Kreatif dan Unik, Seorang RT di Majalengka Sulap Limbah Jadi Barang Bernilai Rupiah


JURNALSUMA.COM.,MAJALENGKA – Memiliki cara unik dan kreatif untuk menambah penghasilan di masa pandemic. Seorang ketua RT di Desa Pagandon, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menyulap limbah plastik menjadi kerajinan yang miliki nilai jual tinggi.
Dengan keuletan dan kreativitasnya, Imron mampu menciptakan kejaninan dari bahan dasar sendok plastik dan botol bekas air mineral. Yakni, menjadi lampu hias yang bentuknya menyerupai buah nona atau manoa.
Menurut Imron, berawal dari kejenuhannya selama pandemi Covid-19 dengan pembatasan aktivitas, muncul ide untuk membuat kerajinan lampu hias dari bahan-bahan barang bekas.
“Kebetulan istilahnya saya ini hobbi atau seneng membuat kerajinan,” kata Imron.
Dikatakan Imron, awalnya pembuatan lampu hias hanya untuk pribadi. Namun tidak disangka, inovasinya menarik minat warga lainnya, sehingga ada tambahan pemasukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Kerajinan ini kadang-kadang dianggap sepele, padahal ini Alhamdulillah kalau sudah menjadi barang, ini lumayan buat dijual untuk menambah pendapatan,” ujar Imron.
Untuk membuat satu lampu hias bentuk Manoha, Imron memerlukan 36 sendok plastik bekas dan satu botol bekas air mineral ukuran besar. Sementara dalam satu harinya, Imron bisa membuat empat buah lampu yang dibandrol Rp.75.000 perbuah.
“Sehari bisa empat buah lampu yang dibuat dari bahan bekas sendok plastik dan botol plastik,” katanya.
Imron berharap, kedepanya hasil karyanya banyak dilirik dan banyak dipesan. Sehingga, mampu berkembang di kalangan masyarakat yang dapat menjadi nilai ekonomi ditengah pandemi saat ini.
“Terutama sekarang lagi covid. Gimana caranya untuk menambah penghasilan,” ucap Imron.