
JURNALSUMA – Pemkab Sumedang bekerjasama dengan BAZNas Kabupaten Sumedang mencanangkan program 1 juta masker, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Pengadaan 1 juta masker ini berasal dari donasi yang dikumpulkan para ASN lingkungan Pemkab Sumedang, partai politik, serta donatur dari masyarakat.
“Dari ASN sudah terkumpul Rp 322 juta, sebanyak Rp 130 juta disalurkan ke 26 kecamatan di Sumedang, masing-masing kecamatan Rp 5 juta, untuk dibelikan masker, dan bagikan kepada masyarakat,” kata Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, di Gedung Negara, Sabtu (11/4/2020).
Kata bupati, bantuan tersebut bentuknya hanya stimulan. Dimaksudkan agar UMKM di Sumedang tidak ‘mati’, dampak pandemi covid-19.
“Bantuannya untuk dibelikan masker, tapi membelinya harus ke konfeksi yang ada di kecamatannya masing-masing, tidak boleh keluar,” katanya.
Selain ke kecamatan, Pemkab Sumedang juga memberikan bantuan masker gratis kepada sejumlah komunitas. Diantaranya komunitas ojek online, PKL, pasukan kuning, juru parkir, abang becak, dan OKP (organisasi kepemudaan).
“Total masker yang kami bagikan saat ini 46 ribu masker. 20 ribu untuk komuintas, dan 26 ribu untuk 26 kecamatan, masing-masing kecamatan 1000 masker,” tuturnya.
Bupati juga mengintruksikan setiap desa dan kelurahan membuat pos masker, agar memudahkan masyarakat yang memerlukan masker.
“Silahkan menggali donasi dari para agnia di kecamatan masing-masing oleh camat dibantu UPZ dalam penggalangan dana dan penyaluran masker kain ini,” tuturnya.
Terkait pendistribusian sejuta masker untuk masyarakat sumedang, mari simak pernyataan Bupati Sumedang dalam videoarticle diatas.