JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Kebakaran hebat melanda Gudang Kapas Pabrik Kwalram 2, di kawasan Desa Cikahuripan, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Kamis (5/9/2024) dinihari. Sebanyak 13 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang masih berkobar.
Dalam rekaman video amatir, terlihat kobaran api besar membakar bagian gudang kapas Kapas Pabrik Kwalram 2. Kebakaran yang awalnya ditangani Unit Damkar Sumedang, dibantu oleh unit Kabupaten Bandung lantaran api sulit dipadamkan.
Hingga Kamis pagi, api masih berkobar besar. Dari area luar tampak asap tebal membumbung tinggi akibat material kapas yang terbakar. akibat kebakaran ini, pegawai pabrik jadwal pagi pun diliburkan selama proses kebakaran.
Menurut Danru Satpam PT. Kwalram 2, Yoyo Darga, peristiwa kebakaran terjadi kurang lebih sekitar Pukul 02.00 WIB. Ia tidak mengetahui asal api dari mana, namun saat di lihat ke dalam sudah menyala.
“Yang terbakar gudung kapas, kejadiannya kirang lebih sekitar Pukul 02.00 dinihari. Awalnya karyawan yang mau istirahat mungkin mau balik tercium bau asap, asal api tidak tau karena pas dilihat kedalam sudah menyala, kemungkinan dari kapas,” kata Yoyo.
Yoyo menuturkan, saat awal kebakaran pegawai yang bertugas shift malam pun sempat lari berhamburan keluar area pabrik. Akibat peristiwa kebakaran ini karyawan pabrik pun diliburkan, dan tidak menimbulkan korban jiwa.
“Karyawan yang mengetahui terjadinya kebakaran pun sempat berlarian dan melaporkan ke petugas jaga satpam. Kalau karyawan yang sift pagi sekarang diliburkan,” tutunya.
Sebanyak 13 unit damkar gabungan dari Sumedang dan Kabupaten Bandung, BPBD, hingga mobil tangki warga, dikerahkan untuk memadamkan api. Api yang sulit dikendalikan lantaran banyaknya material kapas yang terbakar, petugas melakukan penyekatan agar titik api tidak menyebar.
Menurut petugas UPT Damkar Sumedang Kota Arifin, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran sekira pukul 02.15 WIB tadi pagi.
“Kejadiannya kami menerima laporan itu sekira pukul 02.15 berarti sampai sekarang sudah empat jam masih menyala,” kata Kepala UPT Damkar Kota, Arifin Rachmat.
Objek yang terbakar merupakan bangunan gudang kapas mentah. Untuk memadamkan api pihaknya telah memblokir api agar tidak merembet ke area yang lain. Penyebab terjadinya kebakaran ini pun masih dalam penyelidikan petugas damkar dan kepolisian Polres Sumedang.
“Ini pabrik pengintalan benang. Yang terbakar itu gudang kapas masih bahan mentah gitu. Kami sudah memblokir agar tidak bisa merembet ke yang lain,” ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka atas peristiwa kebakaran ini. Petugas damkar bersama dengan pihak terkait lainnya masih berupaya memadamkan api.
Sementara itu, sempat terjadi keributan antara wartawan dan petugas keamanan. Petugas sempat meminta wartawan untuk menghapus hasil liputan.