JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Memeriahkan palaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Barat ke-37 di Kabupaten Sumedang, perwakilan khafilah dari 27 Kota/Kabupaten antusias mengikuti kegiatan pawai taaruf di Alun-alun Sumedang, Jawa Barat, Minggu (19/6/2022).
Dengan mengambil start dari pertigaan depan BNI jalan Pangeran Geusan Ulun, peserta pawai taaruf menampilkan berbagai kreasi seni dan budaya dari kota asal masing-masing, bergerak menuju Alun-alun Sumedang sambil menyapa penonton yang ada disepanjang jalan yang dilalui.
Salah seorang peserta pawai taaruf asal Kabupaten Ciamis, Farah Afrianti mengaku senang sudah bisa berpartisipasi sebagai peserta dalam pawai taaruf MTQ ke-37 tingkat Provinsi Jawa Barat dengan menampilkan seni dan budaya.
“Seneng bisa nambah pengalaman, meningkatkan pengetahuan kita tentang budaya,” kata Farah.
Dikatakannya, pawai taaruf ini juga bisa dijadikan sebagai ajang silaturahmi antar sesama peserta, dan mengenal seni budaya satu sama lain, dengan harapan kedepannya kegiatan ini dapat dilaksanakan secara konsisten.
“Ini baru pertama ke Sumedang, harapannya untuk kontingen Ciamis semoga menang dan yang lebih utama semoga pelaksanaan MTQ berjalan sukses,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jawa Barat, Dewi Sartika mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sumedang selaku tuan rumah dalam gelaran MTQ ke-37 tingkat Provinsi Jawa Barat, yang diawali dengan pawai taaruf yang sangat luar biasa.
“Tahun 2020 kita tidak melaksanakan karena pandemi, karena situasi pandemi sudah melandai ini juga bagian budaya dalam rangka silaturahmi yang akan terus memberikan semangat dan membumikan syiar agama Islam di tanah Jawa barat,” kata Dewi.
Terkait dengan pemilihan Kabupaten Sumedang sebagai tuan rumah MTQ ke-37 tingkat Provinsi Jawa Barat, kata Dewi, sudah sesuai dengan prosedur dan berdasarkan pertimbangan dana sebelumnya ada 3 Kabupaten/Kota yang mengajukan diri menjadi tuan rumah.
“Kemudian kami melakukan kurasi atau beauty contes, dari kesiapan sarana prasarana dan sebagainya. Kami punya pembobotan sendiri, dukungan pendanaan, dan sesuatu yang lebih inovatif. Digitalisasi itu membuat Kabupaten Sumedang dijadikan tempat penyelenggaraan MTQ ke-37,” tandas Dewi.