
JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Tebing longsor menutup badan jalan Provinsi penghubung antara Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Subang, tepatnya di Dusun Lamping, Desa Cibungur, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Minggu (16/2/2025) malam.
Kejadian tersebut dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Sumedang.
Kasi Darlog Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Kosdiani Wulandari mengungkapkan, longsoran material tanah seperti rumpun bambu dan pepohonan hampir menutupi seluruh badan jalan, hingga sempat menghambat arus lalu lintas dari kedua arah.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat guna mengatur arus lalu lintas di lokasi kejadian,” kata Kosdiani.
Untuk mengurangi kemacetan, kata Kosdiani, pihaknya memberlakukan sistem buka tutup jalan melalui bahu jalan. Selain itu juga, petugas BPBD telah menyiapkan penerangan tambahan menggunakan genset dan lampu tembak agar proses evakuasi lebih aman.
“Langkah pertama adalah memastikan kelancaran arus lalu lintas dengan sistem buka tutup jalan,” ujarnya.
Kosdiani menambahkan, bahwa untuk membersihkan material longsoran, dibutuhkan alat berat. BPBD Sumedang telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumedang guna penanganan lebih lanjut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PUTR Sumedang guna membantu proses evakuasi dengan menggunakan alat berat,” ungkapnya.
Selain itu, Kosdiani mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati, mengingat cuaca ekstrem yang sedang melanda wilayah tersebut.
“Musim penghujan dan angin kencang dapat memicu bencana alam lebih lanjut, sehingga kami mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada,” tukasnya. **