JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Pos Paseh Koramil/1007 Conggeang bersama UPT Pertanian Paseh, Perangkat Desa Bongkok, Kelompok Tani Sahate dan Mahasiswa KKN, melakukan penanaman jagung hibryda di lahan satu hektare, lahan Demplot Blok Pangangonan, Desa Bongkok Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Kamis (28/12/2023).
Kegiatan itu dilakukan untuk mendorong roda perekonomian masyarakat sebagai buruh tani di wilayah Kecamatan Paseh, melalui program Starbak atau ‘Satu Hektare Buruh Tani Bangkit’.
“Program Starbak ini merupakan realisasi dari gagasan pemerintah Kabupaten Sumedang, untuk membantu masyarakat miskin ekstrim dan anak penderita stunting,” kata Kepala UPT Pertanian Paseh, Eni Rochaeni.
Starbak sendiri, kata Eni, adalah suatu perogram di bidang ketahanan pangan untuk meningkatkan stok persediaan pangan di wilayah. Menurutnya, Starbak disebut juga ‘Satu Hektar Buruh Tani Bangkit’.
“Saat ini kita menanam jagung jenis hibryda di lahan seluas 1 hektare, dan hasilnya diharapkan dapat kita salurkan untuk membantu masyarakat miskin ekstrim dan anak penderita stunting,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Danpos Paseh Koramil 1007/Conggeang, Pelda Heri Prianto mengatakan, program ‘Satu Hektar Buruh Tani Bangkit’ ini hasilnya benar-benar dapat maksimal guna meningkatkan ketersediaan stok pangan
“Program Starbak ini bukan hanya dilksanakan di desa Bongkok saja, akan tetapi program ini merupakan program berkesinambungan. Setelah terlaksana di desa ini akan dilanjutkan di 9 desa laiinya, yang ada di wilayah Kecamatan Paseh,” kata Pelda Heri.
Sementara itu pelaksanaan program Starbak disambut baik Kelompok Tani Sahate Desa Bongkok yang ikut melakukan penanaman jagung hibryda. Utamanya dalam memacu dan meningkatkan penghasilan para buruh tani.