Herd Imunity Tercapai, SMKN Situraja Positif PTM Bisa Terlaksana di Sekolahnya


JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Mengawali pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, sebanyak 400 siswa SMK Negeri Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menjalani vaksinasi, Rabu (15/9/2021). Vaksinasi ini digelar di Kampus SMK Negeri Situraja, kerjasama dengan Puskesmas Situraja, dan Pemprov Jabar, dalam program Menuju 37 Juta Vaksin, Menuju Jabar Juara.
“Sebagaimana peraturan dari Gubernur, hari pertama PTMT diikuti oleh siswa kelas X. Kami dari pihak sekolah melakukan kebijakan, agar sebelum melaksanakan PTMT siswa kami terlebih dahulu diberikan edukasi terkait Covid-19. Bahkan untuk lebih preventif, kami juga langsung melakukan vaksinasi terhadap siswa,” ujar Kepala SMK Negeri Situraja, Hendra Hermansah, S.Pd ,M.M.
Hendra menambahkan untuk vaksinasi awal ini, disiapkan 425 dosis vaksin, dengan sasaran 400 siswa, dan 25 warga sekitar. Sedangkan untuk tenaga pengajar sesuai anjuran pemerintah semuanya telah melaksanakan vaksin jauh sebelum pelaksanaan PTM.
Kata Hendra, saat ini SMK Negeri Situraja memiliki 1.281 siswa, dan banyak yang sudah mendapatkan vaksin di desanya masing-masing. Dengan adanya gebyar vaksin ini sudah 70 persen siswa yang mendapatkan vaksin.
“Jadi kami sudah mencapai herd immunity. Untuk tenaga pendidik dan kependidikan semuanya berjumlah 96 orang itu sudah divaksin,” ucapnya.
Ia menjelaskan, sesuai rujukan Pergub Jawa Barat, Surat Edaran Dinas Pendidikan Jabar dan regulasi lainnya, Pelaksanaan PTMT memang harus menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Oleh karena itu, pihak sekolah harus menyiapkan sarana pendukung untuk protokol kesehatan tersebut.
“Syarat lainnya juga kami periksa seperti surat izin orang tua siswa. Dan untuk pengadaan sarana prokes lainnya kami siapkan dengan alat-alat yang didukung dengan teknologi otomatis,” katanya.
Hendra menambahkan, pihak sekolah juga telah menyiapkan ruangan isolasi mandiri. Upaya ini, untuk penanganan jika didapati siswa yang terindikasi terpapar corona saat mengikuti PTMT.
“Kalau ada sesuatu yang darurat kami sudah siap, ruangan isolasi bahkan kendaraan yang bisa dipakai sebagai ambulans,” ucapnya.
Sementara itu menurut siswa penerina vaksin, Putri Tasya, dirinya mengaku senang telah menjalani vaksinasi yang menjadi salah satu syarat digelarnya pembelajaran tatap muka yang.
“Kan soalnya mau sekolah jadi harus divaksin dulu,” kata Putri.
Hal senada di sampakan pelajar lainnya, Riesca Amalia yang begitu atusias ingin mendapatkan vaksinasi, sebagai upaya menjaga kekebalan tubuh dari ancaman virus yang terjadi saat ini.
“Harapannya semoga tatap muka disekolah itu cepat tatap muka,” ujar Riesca.