BeritaHeadlinePolitikSumedang

Gelar Diskusi Pilkada, Paslon Independen Sumedang Apresiasi IJTI Suma

JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumedang-Majalengka (SUMA), menggelar diskusi santai bertajub “Garasi Diskusi” bersama Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sumedang yang akan bertarung di Pilkada serentak 2024.

Acara tersebut digelar di Sekretariat IJTI SUMA, Perum Ciakar Regency, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Minggu (13/10/2024).

Di hari pertama, dihadiri pasangan calon dari jalur independen yakni Hendrik Kurniawan dan Lucky Djohari Soemawilaga nomor urut 4.

Ketua IJTI SUMA, Beben HVA mengatakan, acara diskusi santai dengan paslon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang ini bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan mendalam tentang visi, misi, dan program para paslon kepada masyarakat.

“Kami berharap masyarakat Sumedang dapat merasakan langsung dampak dari pemimpin yang terpilih dan memahami kepentingan mereka,” kata Beben.

Kegiatan ini diharapkan bisa memfasilitasi adu gagasan yang bermanfaat bagi masyarakat Sumedang, sehingga mereka dapat menilai langsung calon pemimpin yang akan membawa daerah ini menuju kemajuan yang lebih baik.

Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Husni Nursyaf menyebutkan, acara ini adalah yang pertama kalinya dan direncanakan akan terus berlanjut dengan mengundang semua paslon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang yang akan bertarung di Pilkada 2024.

“Diskusi ini diharapkan menjadi platform edukasi bagi masyarakat, tidak hanya mengenai pilkada, tetapi juga melibatkan berbagai elemen seperti pejabat, akademisi, tokoh masyarakat, dan pelaku UMKM. Kami membuka ruang seluas-luasnya untuk berdialog dalam podcast Garasi Diskusi ini,” ujarnya.

Sementara itu Calon Bupati Sumedang, Hendrik Kurniawan mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan edukasi yang diselenggarakan untuk calon pemilih di Kabupaten Sumedang. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat.

“Pertama tentunya kami Hendrik dan Lucky mengapresiasi kegiatan ini. Ini bagian edukasi bagi calon pemilih di Kabupaten Sumedang. Saya yakin bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat terutama untuk calon pemilih di kabupaten Sumedang,” kata Hendrik.

Hendrik menyatakan pentingnya memahami rekam jejak setiap pasangan calon. Dirinya yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD pada tahun 2009, menekankan pentingnya jejak digital dalam menilai kinerja calon pemimpin.

“Semua pasangan tidak muncul secara tiba-tiba, mereka memiliki rekam jejak masing-masing,” katanya.

Meskipun calon pasangannya yakni Lucky belum memiliki pengalaman di pemerintahan, kata Hendrik, ia berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi Kabupaten Sumedang.

“Kita semua, mulai dari pasangan calon nomor 1, 2, hingga 3, memiliki tanggung jawab untuk menunjukkan integritas dan komitmen kepada masyarakat,” ucapnya.

Keduanya optimis bahwa masyarakat Kabupaten Sumedang merupakan pemilih yang cerdas dan akan mempertimbangkan secara matang calon pemimpin yang akan datang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button