JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Polres Sumedang memberikan apresiasi kepada 7 siswa yang berhasil menggagalkan aksi pelarian dua narapidana yang tengah menjalani masa hukuman di Lapas Kelas IIB Kabupaten Sumedang Jawa Barat, sekitar pukul 12.00 WIB, kamis (3/12/2024) lalu.
Aksi keberaniannya para pelajar yang terdiri dari siswa SMP dan SMK tersebut, berhasil mencegah kaburnya kedua napi yang sempat melarikan diri.
Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono menyerahkan piagam penghargaan dan beasiswa berupa tabungan kepada tujuh siswa tersebut di halaman Mapolres Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (7/12(/2024).
“Penghargaan ini diberikan oleh Polda Jabar melalui Kapolres Sumedang, bekerja sama dengan BRI yang memberikan beasiswa berupa tabungan,” kata Joko.
Selain kepada siswa, Kapolres juga memberikan penghargaan kepada Kepala Sekolah atas dukungannya terhadap tindakan siswa. Joko berharap, penghargaan ini dapat menjadi contoh dan memotivasi siswa lainnya untuk lebih peduli terhadap keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.
“Kami ingin agar penghargaan ini bisa mendorong siswa-siswa lain untuk ikut menjaga situasi keamanan dan meningkatkan rasa nasionalisme di wilayah hukum Polres Sumedang,” ujarnya.
Joko menambahkan, tindakan para remaja ini menunjukkan bahwa generasi muda juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Alhamdulillah, ternyata remaja juga bisa berkontribusi dalam menjaga situasi keamanan,” lanjutnya.
Sementara itu, Seftiasah, seorang pelajar SMP tak bisa menahan air mata ketika menerima penghargaan atas keberaniannya ikut serta dalam aksi penangkapan dua napi yang hendak kabur.
“Iya, saya ikut nangkap juga. Saya nggak takut, soalnya kan nggak salah juga kita,” kata Seftiasah.
Aksi heroik yang dilakukan Seftiasah menjadi sorotan setelah ia bersama sejumlah pelajar lainnya dan petugas lapas berhasil menangkap napi yang hendak kabur. Meskipun masih berstatus sebagai pelajar, keberanian dan keteguhan Seftiasah dalam mengambil tindakan patut diapresiasi.
Pelajar SMK lainnya, Gilang Rifki Ramdani, mendapatkan apresiasi dari Polres Sumedang atas keberaniannya dalam menggagalkan napi yang kabur di dalam Lapas.
Menurut Gilang, peristiwa itu terjadi ketika dirinya sedang nongkrong bersama teman-temannya di warung yang terletak di belakang Lapas. Tiba-tiba, mereka mendengar suara berisik dan melihat dua orang turun dari tembok yang mengelilingi lapas.
“Gilang awalnya mengira orang tersebut adalah pekerja lapas, namun setelah diamati lebih lanjut, bahwa kedua orang tersebut adalah narapidana yang melarikan diri,” kata Gilang.
Sebagai bentuk apresiasi, Polres Sumedang memberikan penghargaan berupa beasiswa dan piagam penghargaan kepada Gilang.
“Perasaan saya sangat senang dan bangga bisa membantu pihak berwajib. Ini menjadi motivasi untuk saya terus belajar dengan lebih semangat lagi,” ungkapnya.