Edukasi Peserta Didik, TPA dan TKA Baiturrahman Gelar Gerakan Berbagi Hasil Infaq Santri
JURNALSUMA.COM,.SUMEDANG – Menyisihkan sebagian rezeki dan berinfaq untuk berbagi dengan sesama, menjadi salahsatu cara untuk mengedukasi peserta didik dan menumbuhkan jiwa sosial sejak dini.
Seperti halnya yang dilakukan Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan Taman Kanak-kanak Alquran (TKA) Baiturrahman Yayasan Insan Amanah di Dusun Pamarisen RT 02 RW 01, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. TPA dan TKA Baiturrahman, mengelar gerakan berbagi terhadap sesama, dari hasil infaq rutin santriwan dan santriwatinya.
Kepala TPA dan TKA Baiturrahman, Cuniati mengatakan, gerakan berbagi untuk warga kurang mampu, sebagai bentuk edukasi terhadap santriwan dan santriwati, agar memiliki kepedulian terhadap sesama. Terlebih di tengah pandemi seperti saat ini.
“Agar mereka memiliki kepedulian terhadap sesama, memiliki jiwa sosial sejak dini, yang mudah-mudahan bisa dipraktekan sampai mereka dewasa,” kata Cuniati.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya menyalurkan bantuan berupa 55 paket sembako dan lauk pauk. Serta, jamu dan paket sarapan bubur gratis, yang dananya disisihkan dari infaq 130 santri sebesar Rp.1.000 perhari dari setiap santrinya.
“Kami baru bisa melaksanakan satu bulan sekali, karena memang dananya masih terbatas. Dan ini, yang kedua,” ucapnya.
Selanjutnya, Cuniati menyampaikan, agar bantuan yang diberikan tepat sasaran, pihaknya memberkan kupon kepada penerima bantuan. Dengan kategori masyarakat kurang mampu, para jompo serta anak yatim dari warga sekitar.
“Karena koutanya juga masih terbatas, jadi kami masih menggunakan kupon untuk ditukarkan paket beras dan lauk pauk,” ujar Cuniati.
Sementara itu, salah seorang penerima bantuan, Susi mengatakan, pembagian paket sembako berupa beras, lauk pauk dan sayuran, sangat membantu dan meringankan bebannya disituasi seperti saat ini.
“Ya, Alhamdulillah senang. Mudah-mudahan kedepannya lebih baik dari ini, ada donatur yang simpati dan peduli pada warga sekitar,” ujar Susi.
