Dua Ruang Poli dan IGD di RSUD Sumedang Ditutup


JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumedang mulai kewalahan dengan terus meningkatnya kasus Covid-19 yang terjadi saat ini. Hingga Rabu (30/6/2021) 7 ruang isolasi yang disiapkan telah penuh.
Adanya pasien yang terkonfirmasi Positif Covid-19 yang masih berada di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD), pihak RSUD Sumedang terpaksa harus menututup IGD untuk sementara waktu dan kondisional. Selain menutup Instalasi Gawat Darurat, ruang Poli THT dan Ortopedi ikut di tutup setelah adanya tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Humas RSUD Sumedang, Dahlan Indrayana mengatakan, ruang isolasi yang disediakan pihak RSUD Sumedang sudah terisi penuh hingga 80 persen, sementara upaya penambahan tempat tidur dilakukan untuk mengantisipasi dan mengurai penumpukan pasien di ruang IGD.
“Tujuh ruangan dalam kondisi penuh dan ruang IGD juga masih ada pasien menunggu, untuk masuk ke ruang isolasi,” kata Dahlan.
Selain melakukan penutupan IGD, kata Dahlan, dua ruang Poli di RSUD Sumedang yaitu ruang Poli THT dan Ortopedi juga di tutup.untuk sementara waktu ini, setelah adanya temuan tenaga medis yang bertugas di poli tersebut diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.
“Poli THT dan Ortopedi sementara waktu juga ditutup karena ada tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19,” katanya.
Hingga sejauh ini kasus Covid-19 di Kabupaten Sumedang tercatat sebanyak 5.691 kasus, 154 orang meninggal dunia, 219 masih melakukan isolasi dan perawatan dengan angka kesembuhan sebanyak 5.318 orang.
