Bupati Apresiasi Pemdes Margamukti dalam Manfaatkan Sektor Peternakan Atasi Kemiskinan dan Stunting
JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menghadiri kegiatan Sambung Rasa dan Sapa Warga di lapang Sukajadi, Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023).
Selain menyapa warga, Bupati Sumedang juga mengecek penanganan kemiskinan dan stunting di Desa Margamukti.
“Alhamdulilah bersilaturahmi, kunjungan ke warga, sekaligus juga mengapresiasi apa yang dilakukan Desa Margamukti dalam rangka Gerakan Bersama Penanganan Kemiskinan dan Stunting,” kata Dony.
Dalam kesempatan itu, bupati mengapresiasi pihak desa, memanfaatkan sektor peternakan untuk ketahanan pangan. Di mana masyarakat didorong untuk beternak ikan, kelinci, domba, ayam, untuk memenuhi kebutuhan protein hewani.
“Di sini ada sebuah ikhtiar untuk ketahanan pangannya, melalui peternakan. Baik kelinci dan sebagainya, yang jadi nutrisi protein hewani untuk warga. Sehingga stunting akan teratasi,” katanya.
Selain kemiskinan dan stunting, bupati juga meninjau pembangunan di Desa Margamukti, diantaranya, SDN Bendungan III. Berdasarkan yang disampaikan pihak sekolah, ada persoalan di sekolah tersebut, diantaranya akses jalan masuk sekolah, ada bangunan yang harus direhab, sarana air bersih serta fasilitas bangku.
“Ini jadi catatan kami. Inilah arti penting kunjungan, bisa melihat langsung kondisi di lapangan. Sehingga jadi referensi untuk mengambil kebijakan membuat keputusan,” tutur bupati.
Kepala Desa Margamukti, Siti Nuraeni Sofa menggambarkan, program ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat di Margamukti diantaranya budidaya kelinci. Mereka yang mengelola, yakni warga yang kurang mampu dan masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Kami tidak ingin warga kami menjadi pengemis, tapi harus jadi pejuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu kami buat beberapa kelompok, seperti kelompok budidaya maggot. Hasil budidaya maggot bisa memenuhi pakan kelompok ikan dan ayam. Juga ada kelompok kelinci dan kelompok domba,” tuturnya.
Lebih jauhnya Siti berharap program-program tersebut difasilitasi juga oleh pemangku kebijakan diatasnya. Dengan demikian ia meyakini bahwa kasus kemiskinan dan stunting akan bisa lebih ditekan.