BeritaHeadlinePendidikanSumedang

Atap Enam Kelas SDN Panyingkiran II Ambruk, Disdik Sumedang Secepatnya Akan Diperbaiki

JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Pasca ambruknya atap enam ruangan kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Panyingkiran II, yang terletak di Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang segera mengambil langkah perbaikan.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Eka Ganjar, saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Senin (17/2/2025).

Eka menjelaskan bahwa pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang akan segera memperbaiki atap bajaringan yang roboh tersebut, agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan seperti biasa.

“Kami akan segera melakukan perbaikan atap yang ambruk ini, sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik,” ujarnya.

Selama masa perbaikan berlangsung, kata Eka, kegiatan belajar mengajar di SDN Panyingkiran II tetap akan dilaksanakan. Untuk memastikan kelancaran proses pembelajaran, pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan SDN Panyingkiran I, yang terletak tidak jauh dari lokasi, agar siswa-siswi SDN Panyingkiran II bisa melaksanakan pembelajaran di sana.

“Selama masa perbaikan ini, siswa SDN Panyingkiran II tetap akan mengikuti kegiatan belajar mengajar di SDN Panyingkiran I. Kami harap seluruh pihak dapat bekerjasama dengan baik untuk kelancaran pembelajaran anak-anak,” tambahnya.

Eka menyebutkan, SDN Panyingkiran II ini, terakhir direhabilitasi pada tahun 2010. Meskipun menggunakan atap baja ringan, genting yang digunakan adalah jenis Genteng Jatiwangi yang ternyata tidak dapat menahan beban curah hujan yang tinggi.

“Walaupun memakai atap baja ringan, tapi genting yang digunakan jenis Genteng Jatiwangi. Jadi dengan curah hujan yang tinggi, baja ringan tidak kuat menahan genting,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, atap enam ruangan kelas SDN Panyingkiran II, ambruk pada Minggu (16/2/2025) malam. Dampak dari kejadian tersebut, seluruh siswa-siswi diliburkan, dan untuk sementara belajar di rumah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button