72 PTPS Kecamatan Tomo Dilantik, Ketua Panwascam Tomo: Suksesnya Tomo Suksesnya Indonesia
JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Sebanyak 72 orang petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang Jawa Barat, resmi dilantik, Senin (22/1/2024).
Pelantikan dilakukan Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tomo, Cecep Kosasih, dengan pengambilan sumpah dan janji petugas, yang digelar di Rumah Makan Sederhana Tomo dan dihadiri Forkopimcam Tomo serta Bawaslu Sumedang.
PTPS se-Kecamatan Tomo yang dilantik, sebelumnya telah melalui tahapan mulai dari rekrutmen, serta pemenuhan syarat administrasi dan seleksi wawancara.
“Semuanya tampak semangat untuk menyukseskan Pemilu 2024, sesuai dengan sumpah dan janji integritas yang sudah ditandatangani. Insya Allah semuanya bekerja maksimal untuk menyukseskan Tomo, karena suksesnya Tomo suksesnya Indonesia. Kami bertekad untuk menyukseskan Pemilu Tahun 2024,” kata Cecep.
Ke-72 PTPS ini, nantinya akan bertugas di 72 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 9 desa yang ada di Kecamatan Tomo pada Pemilu 2024 yang digelar pada 14 Februari mendatang.
“Satu TPS satu orang PTPS. Nantinya para PTPS ini akan bertugas melakukan pengawasan di hari H. Tetapi sebelumnya saya tekankan untuk membantu para PKD (Pengawas Kelurahan Desa) dengan keterbatasannya mengawasi di lapangan yang sangat luas per-desanya. Jadi, Insya Allah maksimal dalam hal pengawasan dan mendahulukan pencegahan,” jelasnya.
Dengan memaksimalkan pencegahan pelanggaran, diharapkan Pemilu 2024 di Kecamatan Tomo dapat berjalan sukses dan lancar tanpa kendala.
“Peserta partai politik serta rekan kami sebagai penyelenggara di tingkat PPK dan PPS, bisa menjaga integritasnya masing-masing. Sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, sehingga tidak ada hal yang tidak diinginkan, dan tidak ada pelanggan apapun” harapnya.
Usai dilantik, 72 PTPS mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek), mengenai tugas, wewenang hingga kewajiban selama bertugas. Seperti pengawasan saat pemungutan dan perhitungan surat suara, menyampaikan bila terjadi dugaan pelanggaran, hingga membuat laporan hasil pengawasan.