JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Salah seorang warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang Jawa Barat, memberikan aspirasinya kepada Kepala Desa dalam momen pawai rakyat tingkat Desa Mekarjaya, Sabtu (19/8/2023).
Seluruh warga se-Desa Mekarjaya itu, bersama-sama berpartisipasi dalam memeriahkan acara peringatan HUT ke-68 Republik Indonesia yang digelar Pemerintah Desa Mekarjaya.
Disela-sela kegiatan itu, Gugun mengatakan pihaknya mengagas ide mewakili para petani dengan menampilkan keadaan saat ini, serta menyerukan berbagai aspirasi masyarakat khususnya soal pembangunan irigasi.
“Kami mewakili petani, khususnya yang berada di wilayah RW 03, umumnya se-Mekarjaya dan juga Desa-desa lainnya yang sama memiliki keluhan dalam urusan saluran irigasi,” kata Gugun.
Menurut Gugun, hal ini merupakan sebuah keinginan para petani. Dimana sudah hampir 25 tahun, bahwa saluran irigasi yang dibutuhkan untuk pengairan sawah di daerahnya memang sudah tidak berfungsi lagi.
“Jadi mudah mudahan dengan kegiatan ini, melalui acara ini, aspirasi masyarakat khususnya petani bisa tersampaikan. Memang mayoritas profesi yang ada di lingkungan kami adalah petani.” ucapnya.
Tak hanya itu, warga sangat berharap agar dengan adanya kesempatan dalam pawai rakyat ini, ada perhatian yang serius dari pihak pemerintah dan intansi terkait dengan perbaikan saluran irigasi tersebut.
“Mudah-mudahan bisa mendapatkan perhatian juga dari pemerintah bahwa kami menginginkan saluran irigasi segera diperbaiki lagi, karena kami membutuhkan saluran irigasi itu untuk menanam padi dan lain sebagainya. Tanpa irigasi petani tidak bisa berbuat apa-apa, yang kami tanam hanyalah jagung dan ubi, sementara yang kami makan itu padi. Jadi mohon, dalam kegiatan ini kami sampaikan sebagai bentuk pemberian aspirasi warga untuk diharapkan diperhatikan oleh pemerintah,” harapannya.
Sementara itu Kepala Desa Mekarjaya, Awandi Nopyan menyebutkan bahwa masalah irigasi itu memang sedang dalam upaya pemerintah desa selama ini.
“Terkait irigasi, itu berbeda kewenangan. Itu kewenangan Kabupaten dan Provinsi, desa itu sifatnya mengusulkan untuk segera diperbaiki,” kata Awandi.
Awandi juga berharap kepada pemerintah Kabupaten dan Provinsi, harapan para warganya ini yang sebagian besar petani dalam menghidupi kehidupan sehari-harinya bisa cepat terealisasi.
“Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa diperbaiki, karena tahun ini sudah masuk di rapat Kementerian PUPR di Jakarta. Iya saya berupaya sebelum masa jabatan saya, saya akan perbaiki itu secepatnya.” ujarnya.
