JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Sejumlah warga di tiga Dusun Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, berbondong-bondong mendapatkan bantuan air bersih yang didistribusikan BPBD Sumedang, Sabtu (7/9/2024).
Sejumlah warga pun bergilirian untuk mendapatkan air bersih, dengan membawa jerigen, ember, galon, atau barang lainnya yang bisa digunakan untuk menampung air bersih.
Salah seorang warga, Lena Marlina mengaku terbantu adanya bantuan air bersih ini. Lantaran sudah hampir tiga bulan di wilayahnya krisis air bersih. Karena air Pam yang biasa digunakan warga rusak.
“Kekurangan air bersih kurang lebih sudah hampir tiga bulan. Kalau biasanya ngambil air di Pam, cuma sekarang mesin air Pam nya rusak,” kata Lena.
Sebelum adanya bantuan air bersih, kata Lena, warga pun terpaksa harus membeli air galon untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Warga berharap, bantuan air bersih terus dilakukan hingga musim kemarau berakhir.
“Iya adanya bantuan ini merasa terbantu, saya ucapkan terimakasih kepada BPBD Sumedang yang sudah mengirimkan air bersih buat masyarakat di sini,” katanya.
Sementara itu Kasi Darlog BPBD Sumedang, R Kosdiani Wulandari menyebutkan, warga yang terdampak krisis air bersih di desa Margamukti tercatat ada 255 KK, yang terdiri dari 767 jiwa. Yang terdampak itu ada di dusun Petir, Cihantap, dan dusun Pamoyanan.
“Yang terdampak itu ada di RT 03 RW 06, dusun ll Pamoyanan, sebanyak 255 KK terdiri dari 767 jiwa. Yang didistribusikan saat ini baru 1 truk Tanki,” kata Kosdiani.
Dalam waktu 2 jam, air bersih dari 1 unit truk tanki milik BPBD, atau sekitar 5 ribu liter habis diserbu warga.
