Tiga Tahun Terbengkalai, Wana Wisata Cipanteneun Sumedang Kembali Dibuka
JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Tiga tahun terbengkalai, Wana Wisata Cipanteneun di Desa Licin, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, kembali difungsikan untuk dikunjungi wisatawan.
Dibukanya kembali wisata Cipanteneun, ditandai dengan gunting pita oleh Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli, bersama Direktur wana wisata Cipanteneun, Titus Diah, Sabtu (29/6/2024).
Selain dapat berenang, wisatawan yang datang ke wana wisata Cipanteneun disuguhkan keindahan alam serta fasilitas pendukung lainnya seperti gazebo, kafe dan karaoke keluarga.
“Ini salah satu wisata legendaris Sumedang, yang hari ini kami buka kembali atas nama Kolam Cipanteuneun. Ada gazebo untuk botram, dan kami juga sedang mengembangkan glamp camp yang pemandangannya langsung ke jalan tol,” kata Direktur Wana Wisata Cipanteuneun, Titus Diah.
Sementara itu Pj Bupati Sumedang, Yudi Ramli mengapresiasi dibukanya kembali wana wisata Cipanteneun.
“Alhamdulillah wisata Cipanteneun dibuka kembali. Sebenarnya ini salah satu wana wisata yang legendaris di Sumedang, mengingat terdapat upaya pelestarian hutan yang membuat kawasan lebih cantik,” kata Yudia Ramli.
Selain dapat melestarikan alam, dibukanya wana wisata ini diharapkan bisa menjadi peluang kerja baru bagi masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan ekonomi. Terlebih adanya jalan Tol Cisumdawu dapat mendukung Sumedang sebagai kabupaten Pariwisata.
“Membuka peluang kerja baru bagi warga Sumedang pada umumnya, kemudian meningkatkan pendapatan bagi UMKM yang ada di sini,” tugasnya.
Adapun untuk dapat masuk ke wana wisata Kolam Cipanteuneun, wisatawan hanya dikenakan tarif Rp 10 ribu perorang, dan tambahan Rp 10 ribu bagi yang akan berenang.
