
JURNAL SUMEDANG.COM., SUMEDANG – Sebuah kandang kambing milik warga di Gang Arjuna, Lingkungan Karapyak RT 1 RW 9, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ludes terbakar, Jumat (26/9/2025) malam.
Peristiwa kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk itu, mengakibatkan tiga dari sebelas ekor kambing milik Yaya (53) mati terpanggang. Sumber api diketahui pertama kali oleh seorang tetangga yang melihat kobaran api di sisi rumah korban, lalu berteriak memberi peringatan.
Yaya yang panik langsung berusaha menyelamatkan ternaknya dengan bantuan warga sekitar. Meski delapan ekor berhasil diamankan, tiga kambing jantan tak sempat diselamatkan.
“Total ada 11 ekor kambing, tiga di antaranya tidak bisa diselamatkan,” kata Yaya.
Akibat insiden ini, Yaya diperkirakan mengalami kerugian materiil sebesar Rp12 juta akibat matinya ternak, serta Rp15 juta dari kerusakan bangunan kandang berukuran 6×6 meter yang terbakar.
Sebelum kejadian, Yaya sempat memasak air menggunakan tungku di dalam kandang dan memberi makan kambing peliharaannya pada sore hari. Ia meyakini tungku tersebut telah dipadamkan, namun api diduga berasal dari sisa pembakaran yang belum sepenuhnya mati.
“Tungku sudah saya matikan sore tadi, saya juga sempat kasih pakan kambing,” jelasnya.
Dinas Pemadam Kebakaran Wilayah Sumedang Kota yang menerima laporan, langsung menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
Namun, proses pemadaman sempat terkendala karena lokasi berada di dalam gang sempit, yang tidak dapat diakses kendaraan besar.
“Kami harus menyambung pipa cukup panjang agar air bisa sampai ke titik api. Tapi alhamdulillah, api berhasil kami padamkan dalam waktu sekitar 15 menit,” kata Komandan Regu Damkar Sumedang, Yayat Hidayat.
Pihak damkar menduga kebakaran dipicu oleh tungku yang belum benar-benar padam, yang kemudian memicu api hingga membesar.
“Dugaan dari tungku, mungkin belum benar-benar padam jadi merambat hingga membesar,” pungkasnya.