JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Akibat curah hujan tinggi yang melanda wilayah Sumedang, menyebabkan tebing setinggi 15 meter di Dusun Jamban, Desa Girimukti, Kecamatam Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, longsor pada Rabu (27/12/2023) malam.
Material longsor menutup badan jalan Provinsi Sumedang-Subang hingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Petugas gabungan dari unsur BPBD, TNI, Polri, Damkar dan Pekerjaan Umum (Pu), terus berupaya membersihkan material longsor berupa tanah serta rumpun bambu yang menutup badan jalan Provinsi.
Menurut Kepala Koorsinator SPPJ Sumedang l, Sunanta, longsor terjadi setelah wilayah Sumedang diguyur hujan deras sejak sore hingga malam hari.
Di lokasi itu, tambah Sunanta, longsor terjadi dua kali, Bahkan, petugas PU yang sedang melakukan pembersihan longsor pertama nyaris tertimbun longsoran kedua.
“Longsor terjadi dua kali, pertama jam 18.00 WIB, dan yang kedua jam 20.00 WIB hampir mengenai pekerja yang sedang melakukan pembersihan,” kata Sunanta.
Tebing yang longsor, kata Suntana, memiliki ketinggian kurang lebih 15 meter dengan lebar 25 meter. Material longsor menutup badan jalan Provinsi hingga tidak bisa dilalui kendaraan si kedua arah.
“Kalau longsor pertama masih bisa dilewati kendaraan, namun longsoran kedua tidak bisa karena longsorannya besar dan menutup badan jalan.
Alhamdulilah tidak korban jiwa dalam kejadian ini,” katanya.
Hingga pukul 01.50 dini hari, petugas gabungan terus berupaya membersihkan material longsor menggunakan alat berat berupa ekskavator, dan satu unit truk untuk memindahkan material tanah yang menutup badan jalan, agar dapat dilalui kendaraan.
“Saat ini Alhamdulilah bantuan dari Provinsi berupa alat berat sudah dikerahkan untuk membersihkan material longsor. Mudah-mudahan bisa dilakukan untuk membuka jalan satu jalur dulu, karena ini sangat berat banyaknya material longsoran,” kata Kasie Cegah Bencana pada BPBD Sumedang, Adang.
