JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Seekor sapi jantan di Dusun Kebon Kalapa, Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mengamuk hingga gegerkan warga, Kamis (13/7/2023) sore. Khawatir mencederai warga, sang pemilik meminta bantuan pihak kepolisian untuk menangkapnya.
Hingga Kamis malam, pemilik sapi dibantu pihak kepolisian dari Polsek Sumedang Utara, dan Polres Sumedang serta warga, masih mencari keberadaan sapi yang mengamuk dan kabur itu. Pencarian pun dilakukan ke area persawahan hingga menyisir aliran Sungai Cipeles.
Pemilik sapi, Sadirin mengatakan, sapi tersebut mengamuk sesaat setelah diantar kepada petani yang membelinya sekitar pukul 15.00 WIB. Usai diantar sesampai kandang pembeli, tiba-tiba sapi tersebut mengamuk dan kabur.
“Awalnya sapi itu dibeli petani diantarkan kekandang petani. Sesampainya di kandang ada anak-anak, langsung kabur sapi itu. Entah takut atau kenapa sapi itu tiba-tiba mengamuk lalu kabur langsung menuturkan walungan (menyusuri sungai),” kata Sadirin, Kamis (13/7/2023) malam.
Amukan sapi tersebut, kata Sadirin, sempat memasuki pemukiman, dan sampai mengejar beberapa warga yang ada di lokasi. Menjelang maghrib, sapi tersebut sempat terlihat di area persawahan warga.
“Iya sempat masuk pemukiman, sempat ngejar warga juga. Namun Alhamdulillah tidak balik lagi ke pemukiman. Menjelang maghrib sapi itu sempat terlihat di area persawahan warga,” katanya.
Sasirin menuturkan, Sapi yang mengamuk merupakan sapi jantan jenis sapi bali. Sapi tersebut diketahui berusia 2 tahun dengan bobot sekitar 2 kuintal. Khawatir dapat mencederai warga, dirinya pun akhirnya melaporkan peristiwa itu kepada polisi. Ia pun merelakan sapi yang baru dijualnya itu ditembak oleh petugas.
“Itu sapi kan baru di DP (dibayar uang muka), biar saya yang tanggungjawab kalau urusan jual belinya, yang penting warga selamat,” ucapnya.
Hingga pukul 20.30 WIB, sang pemilik belum menemukan juga sapinya. Petugas kepolisian dan warga pun masih melakukan pencarian dan berjaga di sekitar lokasi.
