JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Sebuah rumah panggung di Dusun Cinagreg RT 01 RW 13, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang Jawa Barat ludes terbakar hingga rata dengan tanah, Selasa (1/8/2023) malam. Kebakaran terjadi, diduga akibat korsleting listrik.
Dalam video amatir yang beredar, api tampak berkobar besar hingga membumbung tinggi dan menghanguskan rumah milik Ade. Petugas Damkar dari UPT Tanjungsari dibantu aparat kepolisian dan TNI serta warga berjibaku memadamkan kobaran api.
Menurut seorang saksi, Wawan Tarwan, dirinya yang mengetahui kobaran api mulai membesar, bersama warga langsung berjibaku memadamkan kobaran api, sebelum akhirnya petugas damkar tiba di lokasi.
“Pas saya kesini (lokasi) api teh sudah mulai membesar tapi belum jebol ke atas. Terus kenteng roboh langsung api keatas dan langsung merembet,” kata Wawan.
Akibat kebakaran ini, kata Wawan, sebanyak 3 unit rumah terdampak. 1 rumah hancur total, sementara 2 rumah lainnya terselamatkan.
“Semuannya yang kena dampak itu 3 rumah, yang 1 habis terbakar, dan yang 2 alhamdulilah bisa terselamatkan berkat bantuan warga dan keluarga korban,” katanya.
Sementara itu Kepala Desa Sindanggalih, Eddy Setiawan mengatakan, saat kebakaran terjadi pemilik rumah beserta cucunya dalam keadaan tertidur. Namun alhamdulilah mereka bisa terselamatkan dan tidak mengakibatkan korban jiwa.
“Saat kejadian yang punya rumah beserta cucunya lagi tidur, alhamdulilah mereka selamat,” kata Eddy.
Eddy menyebut, penyebab kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik pada bagian rumah. Kedua rumah yang terdampak, merupakan milik anaknya yang lagi di luar kota.
“Kemungkinan api itu dari arus pendek listrik, yang terbakar 1 rumah 2 rumah terdampak yang merupakan milik anaknya, kebeteluan anaknya lagi di luar kota,” ucapnya.
Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai 25 juta rupiah. Sementara, api berhasil dipadamkan setelah 1 jam kemudian dengan mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran.
“Tidak ada korban, namun kerugian sekitar 25.000.000 karena itu rumah panggung,” ujarnya.
