BeritaHeadlineSumedang Majalengka

Peringati Maulid Nabi, DKM An-Nur As-Sobar Gelar Lomba Kaligrafi

JURNAL SUMA.COM,. SUMEDANG – Banyak cara dilakukan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Terutama, dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini. Seperti digelar DKM An-Nur As-Sobar, Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

Puluhan remaja, antusias mengikuti Lomba Kaligrafi yang digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Lomba kaligrafi juga, sebagai salah satu upaya menungkatkan ilmu Agama Islam bagi para pemuda.

Ketua Panitia Lomba Kaligrafi, Ust. Farid Al-Ansori menyebutkan, lomba yang digelar ditengah pandemi, dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Dalam pelaksanaannya, remaja laki-laki dan perempuan, mengikuti perlombaan dan diberi kebebasan untuk memilih tema kaligrafinya sendiri. Peserta menggunakan crayon dan pensil warna mulsi dari kaligrafi lafadz atau kalimat Syahadat, hingga kutipan dalam Alquran.

Menurut Ust. Farid Al-Ansori, loba kaligrafi merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan maulid Nabi, yang bekerjasama dengan DKM an-Nur Assobar dan Ikatan Remaja Masjid.

“Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam,” kata Farid.

Dijelaskan Farid, tak hanya lomba kaligrafi  saja yang digelar. Namun ada loba cerdas cermat, lomba marawis dan lomba ceramah. Serta pameran busana muslim dan muslimah yang pesertanya merupakan para remaja usia 15 hingga 20 tahun.

“Harapannya supaya anak-anak diusia remaja, lebih ditingkatkan lagi dalam belajar bidang ilmu Agama,” ujar Farid.

Salah seorang peserta lomba kaligrafi, Inas Salma mengatakan, tidak adanya tema yang ditentukan panitia, membuat dirinya bebas menuangkan kreativitasnya melalui kalimat Alquran, yang dibingkai dengan pemandangan alam dalam seni kaligrafi.

“Karena ingin mengembangkan aja. Jadi emang sebelumnya juga pernah mengikuti lomba-lomba kaligrafi, jadi pengen dicoba lagi,” ucap Inas.

Peserta lainnya, Viki Muhammad mengatakan, dengan mengikuti kegiatan tesebut, selain mengasah kreativitasnya dalam seni kaligrafi, dapat juga meningkatkan bidang ilmu Agama Islam.

“Sebagai pemuda, mudah-mudahan dengan ini bisa terus berkarya dengan lebih baik,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button