Perebutkan Piala Bupati, Kontes Ayam Pelung di Sumedang Kembali Digelar setelah 11 Tahun Terhenti
JURNALSUMA.COM., SUMEDANG – Komunitas Pelung Mania Sumedang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang, kembali menggelar kontes ayam pelung di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Sabtu (11/03/2023).
Kontes ayam pelung kali ini, diikuti 200 lebih peserta pencinta ayam pelung dari sejumlah daerah di Jawa Barat yang memperebutkan piala Bupati. Kegiatan itu juga dibuka langsung Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir. Dalam kesempatan tersebut bupati juga mengukuhkan pengurus Pelung Mania Sumedang.
Ketua Komunitas Pelung Mania Sumedang, Rian Triana mengatakan, kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi bagi para pecinta ayam pelung yang ada di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
“Kalau peserta ada sekitar 200 peserta lebih, peserta juga bukan hanya dari Sumedang saja. Ada juga dari perbatasan seperti Bandung, Majalengka, Cirebon, dan Garut perwakilannya alhamdulilah pada datang,” kata Rian.
Dikatakannya, ada tiga kategori penilaian dalam kontes ayam pelung ini, pertama suara, bobot ayam hingga penampilan. Dari ketiga kategori tersebut, suara kokok ayam akan menjadi penilaian utama dari juri dalam menetapkan juara.
“Jadi kita nilai yang diutamakan iya suara. Harapan kedepannya pelung mania Sumedang bisa berkembang lebih maju lagi,” katanya.
Sementara itu Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir sangat mengapresiasi kegiatan ini yang menjadi wahana sosialisasi dan edukasi bagi para peternak. Sekaligus bisa menambah motivasi dan semangat para peternak ayam pelung untuk membudidayakannya sebagai peluang bisnis dan bernilai ekonomis.
“Ini sudah belasan tahun tidak dilaksanakan. Alhamdulilah hari ini bisa dilaksanakan kembali di halaman PPS, yang terakhir itu piala bergilir tahun 2002. Dengan acara ini tentunya akan mengembangkan dan menambah bakat bagi para peternak pelung terutama bagai mana cara untuk mengurus suara yang baik dan ada nilai seninya ada ekonomis,” kata Dony.
Dony menambahkan, rencanaya kegiatan kontes ayam pelung ini akan terus dilakukan di setiap tahunnya. Sehingga, dengan adanya kepengurusan baru dapat mengembangkan dan memajukan para pencinta dan peternak pelung mania di Sumedang.
“Iya tentunya sesuai harapan dari panitia event ayam pelung ini, tentunya pengurus yang dilantik tadi memiliki kewajiban, kegiatan seperti ini setiap tahun bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.
