Mudik Dilarang Pemerintah, Pengelola Bus di Majalengka Kandangkan Armadanya
JURNALSUMA.COM.,MAJALENGKA – Larangan mudik pada hari Raya Iedul Fitri oleh Pemerintah membuat pengelola Bus di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, terpaksa mengkandangkan armada dan berimbas pada kehilangan penghasilan bagi sopir dan kernet.
Menurut salah seorang Pengelola Bus, Ajat. Keputusan pelarangan mudik lebaran Tahun ini oleh pemerintah imbasnya sangat merugikan bagi dirinya, karena dengan otomatis armada yang dikelolanya tidak akan beroperasi secara penuh.
“Kami rugi besar dengan adanya larangan mudik ini oleh pemerintah,” kata Ajat kepada Jurnalsuma, Jumat (9/4/2021).
Diakui Ajat, biasanya setiap mudik Lebaran ada sekitar dua puluh armada tambahan yang beroperasi untuk mengangkut pemudik secara gratis, tetapi dengan adanya aturan tersebut Tahun ini semua armada tidak beroperasi.
“Imbas dari peraturan larangan mudik tersebut tak hanya dirasakan oleh perusahaan jasa angkutan saja tetapi karyawan dan pihak-pihak yang ada di dalamnya termasuk sopir dan kernet,” ucapnya.
Meski demikian, pengelola bus tetap melakukan persiapan jelang mudik Lebaran dengan memeriksakan armadanya ke Dinas Perhubungan Kabupaten Majalengka jika suatu waktu armadanya di butuhkan oleh konsumen meski ada larangan mudik oleh Pemeritah.
