Meski Dilaksanakan Ditengah Pandemi, Warga Tetap Antusias Nyoblos
JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Di tengah pandemi Covid-19 pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2020 di Kabupaten Sumedang terapkan protokol kesehatan secara ketat. Seperti yang dilakukan di Dusun Calangcang, Desa Legok Kidul, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Pantauan di lapangan jurnalsuma.com, warga masyarakat Dusun Calangcang antusias mengantri di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disediakan panitia penyelenggara untuk mencoblos hak pilih mereka untuk mempunyai pemimpin kepala desa yang baru.
Salah seorang warga, Muhamad Komar (52) mengatakan, pemilihan kepala desa di tengah pandemi Covid-19 sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, yang dimana Pilkades di tahun ini masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan.
“Iya berbeda Pilkades di tahun ini harus menerapkan protokol kesehatan seperti harus mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker,” kata Komar, Rabu (16/12/2020).
Meski Pilkades dilakukan di tengah pandemi, kata Komar, warga tetap antusias datang ke TPS untuk melakukan pencoblosan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat yang di terapkan pemerintah.
“Iya kami tetap datang ke TPS meski di masa pandemi Covid-19, kami ingin melanjutkan dan memiliki pemimpin kepala desa yang baru,” ucapnya.
Sementara itu ketua panitia TPS 4 B, Yunus Bahtiar mengatakan, masyarakat yang hendak memasuki Tempat Pemungutan Suara diwajibkan mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker dan di cek suhu tubuh dengan thermal gun.
“Kami sarankan semua masyarakat yang akan memasuki tempat pemungutan suara harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” Kata Yunus Bahtiar.
Yunus Bahtiar mengatakan, dalam Pilkades ini pihaknya membagi tiga sesi dalam melakukan pencoblosan. Hal ini dilakukan guna mencegah berkerumunnya warga yang datang ke TPS.
“Dalam pelaksanaannya untuk datang ke tps, kami membagi tiga sesi guna tidak terjadinya kerumunan orang. Selain itu kami memberikan masker bagi warga yang tidak menggunakan masker saat datang ke tps,” ujarnya.
