JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Polres Sumedang menggandeng komunitas pengemudi ojek demi mewujudkan Pemilu 2024 berjalan aman dan damai. Untuk itu sebanyak 80 orang perwakilan komunitas ojek di seluruh Sumedang membubuhkan tandatangan dan deklarasi Pemilu damai.
Deklarasi dan tandatangan itu dilakukan disela kegiatan Focus Group Disscusion (FGD) di sebuah rumah makan di Sumedang Jawa Barat, Jumat (8/12/2023).
Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan mengatakan, pihaknya merangkul pengemudi ojek, karena menjadi salah satu profesi mulia lantaran menjadi bagian dari alat transportasi cukup penting dalam menggerakkan roda kehidupan di Kabupaten Sumedang.
“Profesi ojek ini menjadi profesi cukup penting lantaran melalui profesi ini kita bisa pergi ke sekolah, kita bisa pergi bekerja, kita bisa mencari nafkah dan sebagainya,” kata Indra.
Menurutnya komunitas pengemudi ojek yang memiliki anggota cukup besar menjadi langkah strategis dalam mewujudkan keamanan serta ketertiban di Kabupaten Sumedang khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Tentunya kita perlu kesepahaman, perlu kerjasama, serta saling mewujudkan agar Pemilu berjalan aman, lancar, kondusif serta tidak ada permasalahan,” ujarnya.
Terkait hal itu, sambung Indra, jajaran kepolisian bareng komunitas ojek mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, lancar dan damai. Indra memaparkan, salah satu langkahnya yakni dengan mengantisipasi adanya informasi hoax, ujaran kebencian serta hal-hal lain yang dapat mengganggu keamanan serta ketertiban selama Pemilu berlangsung.
“Hal itulah yang perlu kita waspadai, sehingga mereka (pengemudi ojek) menjadi agen atau mitra dalam mengimbau warga masyarakat untuk mencegah, serta tidak begitu saja percaya kepada berita-berita yang belum tentu kebenarannya,” imbuhnya.
Sementara itu salah satu pengemudi ojek, Ase Sutisna (45) mengatakan, ada 80 orang perwakilan dari beberapa komunitas pengemudi ojek yang hadir dalam acara tersebut. Salah satunya perwakilan dari komunitas ojek pangkalan Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara.
“Mudah-mudahan dengan adanya deklarasi ini, kita sebagai para pengemudi ojek bisa saling menjaga serta lebih ansipasi dalam menjaga kondusifitas selama Pemilu,” kata Ase.
Ia menyebut, anggota dari pengemudi ojek pangkalan Jatihurip sendiri ada sekitar 75 orang.
“Tadi kami dapat materi tentang menjaga kekondusifan di dalam Pemilu, serta turut membantu kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan,” ucapnya.
