JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kabupaten Sumedang bersama Forum UMKM Gumasep (Gerai UMKM Pusat Pemerintahan Sumedang) menggelar Festival “Jeletot Seuhah” 2024, bertempat di Lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS).
Pantauan di lokasi, Sabtu (9/11/2024), puluhan pelaku UMKM nampak memadati tenda yang telah disiapkan pihak panitia untuk menjajakan beragam kuliner pedas. Seperti Seblak, mie pedas, dimsum pedas, sosis, dan makanan cepat saji lainnya, termasuk berbagai minuman.
Festival yang digelar pada 8-9 November 2024 ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengembangkan potensi UMKM di Kabupaten Sumedang, khususnya yang bergerak di bidang kuliner pedas.
Ketua Pelaksana Festival Jeletot Seuhah, Hida Nurul Millah menjelaskan bahwa acara ini ‘Jeletot Seuhah’ 2024 adalah yang pertama kalinya diadakan di Kabupaten Sumedang.
“Festival Jeletot Seuhah ini kami buat untuk memberikan sesuatu yang unik dan menarik. Kami ingin mengangkat menu-menu pedas khas dari pelaku usaha lokal, sekaligus menarik perhatian para pecinta kuliner pedas,” kata Hida.
Nurul menuturkan, meski diadakan dengan berbagai keterbatasan, para pelaku UMKM tetap antusias untuk mendukung penuh even makanan pedas ini.
“Jumlah peserta kita sebetulnya terbatas, karena keterbatasan tenda, dan ini juga dilakukan secara mandiri. Tapi alhamdulillah kita didorong oleh Pak Kadis Diskoperindag Sumedang jadi alhamdulillah kita difasilitasi 20 tenda,” tuturnya.
Menurut Hida, festival ini menghadirkan beragam acara menarik, seperti lomba mewarnai yang diikuti oleh 230 peserta, karaoke 30 orang, dan mukbang pedas 30 peserta. Dalam acara mukbang, para peserta berlomba untuk menjadi ‘Ratu Pedas’ dan ‘Raja Pedas’ Kabupaten Sumedang, yang dinilai berdasarkan ketahanan mereka dalam menikmati makanan pedas.
Selain itu, tambah Hida, festival ini juga dimeriahkan oleh parade cosplay, penampilan band lokal, dan K-pop, yang menampilkan kreativitas anak muda di Sumedang.
“Mukbang ini nanti kita dilombakan secara gratis. Tapi nanti kita yang akan pilih Ratu Pedas dan Raja Pedasnya Kabupaten Sumedang, serta nantinya akan dipilih menu pedas terunik dan boot terbaik,” katanya.
Hida berharap melalui acara ini, selain dapat meningkatkan omzet para pelaku usaha UMKM, juga dapat memperkenalkan Sumedang sebagai destinasi wisata kuliner yang berbeda.
“Kami berharap Festival Jeletot Seuhah bisa menjadi daya tarik baru, bukan hanya bagi warga Sumedang, tetapi juga bagi wisatawan luar yang tertarik dengan kuliner pedas,” ucapnya.
Festival ini diharapkan menjadi salah satu agenda tahunan yang dapat mengangkat potensi kuliner pedas lokal dan meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Sumedang.
