JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang memastikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sindang III yang berada di Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, bakal mendapatkan bantuan perbaikan ruangan kelas, pada tahun anggaran 2025.
Kepala Bidang Pengembangan Sarpras pada Dinas Pendidikan Sumedang, Indra Wahyudinata mengungkapkan bahwa monitoring dan evaluasi terhadap SDN Sindang III, telah dilakukan beberapa bulan lalu. Dari hasil peninjauan, ditemukan bahwa ruang kelas memerlukan perbaikan dan tidak layak digunakan.
“Beberapa bulan kebelakang kami bersama tim sudah memonitoring dan evaluasi ke SDN Sindang lll kecamatan Sumedang utara, dan memang itu perlu perbaikan-perbaikan khususnya ruang kelas,” kata Indra saat ditemui di kantornya Kamis (31/10/2024).
Melihat kondisi itu, kata Indra, pihaknya langsung berkoordinasi dengan kepala sekolah dan guru untuk mengajukan bantuan perbaikan. Perbaikan akan di tindak lanjuti pada tahun 2025. Ia berharap ruang kelas yang saat ini rusak dapat diperbaiki sehingga menjadi lebih baik untuk proses pembelajaran siswa.
“Saya sudah koordinasi dengan kepala sekolah beserta gurunya, dan itu insya Allah akan kami tindaklanjuti tahun 2025 supaya ruangan tersebut akan menjadi cantik atau bagus lagi, tidak akan kelihatan seperti sekarang (rusak),” kata Indra.
Indra menjelaskan selama delapan tahun terakhir, kendala utama dalam perbaikan sekolah SD Negeri lll Sindang ini akibat ketidakakuratan data dari sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Indra meminta semua operator untuk memastikan data sarana dan prasarana di sekolah terinput dengan benar.
“Data ini penting untuk menentukan sekolah mana yang berhak mendapatkan bantuan dari tiga sumber anggaran, dana alokasi khusus dari pemerintah pusat, bantuan provinsi, dan APBD. Karena dari Dapodik ini menjadi satu acuan data sekolah mana saja yang berhak mendapatkan bantuan-bantuan terkait sarana prasarana bukan hanya bangunan tetapi peralatan pembelajaran dan hal yang lainnya terkait dengan sarana prasarana,” jelasnya.
Indra juga meminta dorongannya kepada masyarakat dan pihak sekolah, agar rehabilitasi kelas dapat berjalan lancar demi kenyamanan dan kualitas pendidikan siswa di SDN Sindang III.
“Kami mohon doa nya kepada masyarakat dari pihak sekolah untuk bisa merehabilitasi kelas yang rusak, dan layak untuk tempat pembelajaran para siswa di SDN Sindang lll,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dua ruangan kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sindang III, mengalami kerusakan. Akibat kerusakan tersebut, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pun terpaksa dibagi menjadi dua shift, yakni pagi dan siang.
