JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang Jawa Barat, saat ini tengah fokus melakukan perbaikan pada sejumlah sekolah yang rusak akibat dampak gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang pada awal tahun 2024.
Dampak gempa tersebut, tiga sekolah menjadi prioritas utama dalam proses perbaikan, yaitu SD Negeri Nanggerang di Kecamatan Cisitu, TK Negeri Sumedang di Kecamatan Sumedang Utara, dan SMP Negeri 1 Sumedang.
Kepala Bidang Pengembangan Sarana dan Prasarana (Sarpras) pada Dinas Pendidikan Sumedang, Indra Wahyudinata mengungkapkan, pihaknya telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi-lokasi yang terdampak dan memastikan bahwa proses perbaikan berjalan dengan lancar.
“Kami sudah melakukan peninjauan secara langsung ke sekolah-sekolah yang terdampak gempa tersebut, dan alhamdulilah saat ini sedang ada perbaikan-perbaikan,” kata Indra, Kamis (7/11/2024).
Indra menjelaskan bahwa progres perbaikan sudah mencapai sekitar 30 persen, dan pihaknya menargetkan bahwa perbaikan tersebut akan selesai pada 31 Desember 2024 mendatang.
“Mudah-mudahan ini perbaikan tepat waktu sampai 31 Desember 2024. Kami berkonsultasi dengan penyedia jasa, dan pertengahan Desember juga diperkirakan akan beres, dan mudah-mudahan itu bisa terealisasi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Indra menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Pusat, khususnya melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang telah memberikan dukungan anggaran untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang terdampak gempa.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah memberikan anggarannya untuk membangun satuan pendidikan yang terdampak gempa di Kabupaten Sumedang,” ujarnya.
Indra berharap, dengan perbaikan yang dilakukan ini, para siswa di Kabupaten Sumedang dapat kembali belajar dengan nyaman dan aman di kelas mereka.
“Bulan Januari nanti para siswa sudah bisa menggunakan kelas sebagaimana mestinya, tambah aman, tambah nyaman, dan mudah-mudahan awet digunakan sehingga lebih fokus belajarnya,” harapnya.
Dinas Pendidikan Sumedang optimistis bahwa dengan dukungan berbagai pihak, proses perbaikan sekolah akan selesai tepat waktu, sehingga kegiatan belajar mengajar bisa kembali berjalan lancar pada awal tahun ajaran baru.
