Diduga Tak Bisa Berenang Korban Tewas Tergelincir Ke Sungai
JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Diduga tergelincir saat memancing, seorang pria tewas tenggelam, di aliran sungai Cikandung, Desa Banyuasih, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020) siang.
Insiden pria tenggelam ini pun membuat geger warga sekitar, yang penasaran ingin melihat proses pencarian korban. Korban diketahui bernama, Dede Cahyana (25) warga Dusun Lebaktulang, Desa Nagarawangi, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang.
Petugas Polri/TNI, dan BPBD di bantu warga, langsung melakukan pencarian. Selain itu dua mesin pompa air juga dioperasikan untuk menyedot air, guna memudahkan pencarian korban selama dua jam lebih. Hingga jasad korban berhasil ditemukan di kedalaman 2 hingga 3 meter, sekitar pukul 14.30 WIB oleh salah seorang keluarganya yang membantu pencarian.
Menurut saksi mata yang juga warga sekitar, Jeje (60), saat kejadian dirinya sedang berada di sawah, dan mendengar teriakan orang yang minta tolong. Saat mendatangi sumber suara, ia melihat korban sudah berada di dalam air.
“Saya lihat ada orang di air tidak bisa berenang, terus saya panggil temannya, kemudian temannya mencoba menolong tapi korban terlanjur tenggelam,” kata Jeje, kepada jurnalsuma di lokasi kejadian.
Jeje menuturkan, saat itu korban bersama temannya sedang memancing ikan, namun posisi mereka berjarak sekitar 50 meter.
“Iya Dede (korban) memancing tepat dibawah dam, tidak tahu bagaimana bisa tercebur ke air,” ucapnya.
Sementara itu Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Ruli Surya Somantri mengatakan, pihaknya menerima laporan orang tenggelam sekitar pukul 12.00 WIB. Medan lokasi korban tenggelam cukup menyulitkan proses pencarian. Selain air yang keruh, kedalaman mencapai sekitar 3 meter.
“Kesulitan karena di bawah dam ada jorokan yang ke dalam, jadi alat selam tidak dapat masuk ke sana,” kata Ruli.
Setelah ditemukan, jasad Dede langsung dibawa ke Puskesmas Sukamantri, dan akan langsung di bawa ke rumah duka untuk di makamkan.
