JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Wakil Bupati Sumedang, M Fajar Aldila, menegaskan komitmennya dalam mendukung program Desa Cinta Statistik atau Desa Cantik di Kabupaten Sumedang, terutama di Desa Citepok.
Hal ini disampaikan Fajar Aldila dalam acara Sosialisasi dan Pencanangan Desa Citepok sebagai Desa Statistik 2025, yang berlangsung di Aula Desa Citepok, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (16/4/2025)..
“Saya berharap BPS Sumedang terus memberikan pendampingan kepada perangkat desa dalam menjalankan program Desa Cantik, yang dimulai di Desa Citepok. Semoga ke depannya, program ini bisa diperluas ke desa-desa lainnya,” ujar Wabup.
Dalam kesempatan itu, Wabup mengingatkan agar Desa Citepok bisa menjadi contoh dalam pengelolaan data yang akurat dan berkualitas.
“Ini adalah kesempatan yang baik untuk menunjukkan bahwa Desa Citepok dapat menjadi percontohan dalam hal pengelolaan data yang bermanfaat bagi kemajuan desa,” katanya.
Tak hanya itu, Wabup berharap agar masyarakat Desa Citepok juga aktif dalam memberikan data yang akurat, serta memanfaatkannya untuk meningkatkan kesejahteraan desa.
“Semoga program ini membawa kemajuan dan keberkahan bagi masyarakat Desa Citepok,” tambahnya.
Kepala Desa Citepok, Abdul Majid, merasa terhormat atas terpilihnya desanya sebagai Desa Cantik di tahun 2025.
“Kami siap mengawal program ini, yang sangat penting untuk pendataan terkait kemiskinan, stunting, dan lainnya,” kata Abdul.
Sementara itu Perwakilan BPS Kabupaten Sumedang, Ahmad Fauzi, mengungkapkan bahwa Desa Citepok adalah desa kelima di Kabupaten Sumedang yang terpilih untuk program Desa Cantik BPS.
“Harapannya, semua desa di Sumedang bisa menjadi Desa Cantik, dan tahun depan bisa diikutkan ke tingkat nasional,” ungkap Ahmad.
Desa Cantik, menurut Ahmad, tidak hanya melibatkan nama desa yang cantik, tetapi juga menciptakan kesadaran masyarakat dan pemerintah desa tentang pentingnya data statistik.
“Data yang ada di desa sangat berharga, dan kita berharap pemanfaatan data tersebut dapat lebih optimal untuk pengambilan keputusan dan kebijakan,” ujarnya.
Ahmad juga mengingatkan mengenai pentingnya program Sensus Ekonomi 2026 yang akan dilakukan oleh BPS.
“Kami berharap semua pihak bisa mendukung dan membantu kelancaran sensus ini. Data yang akurat sangat penting untuk kebijakan ekonomi negara,” katanya.
Acara diakhiri dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati M Fajar Aldila, sebagai tanda dimulainya pencanangan Desa Citepok sebagai Desa Cinta Statistik 2025. **
