Bupati Sumedang Pastikan Selama PTM Penerapan Prokes Dijalankan dengan Baik
JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Bupati Sumedang beserta Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang dan perwakilan Kementrian Agama melakukan pengecekan uji coba pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dan bertahap untuk memastikan skenario uji coba pelaksanaan PTM dilakukan dengan baik.
Hari ke tiga uji coba pelaksanaan PTM terbatas dan bertahap di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Bupati beserta dinas pendidikan dan Kemenag melakukan peninjauan dan monitoring di dua sekolah yakni Madrasah Aliyah Negeri Sumedang dan SMK YPPS Sumedang, Rabu (1/9/2021).
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir pada kesempatan tersebut mengatakan, dalam uji coba PTM terbatas dan bertahap pihaknya memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik termasuk kesiapan gugus tugas di sekolah yang menjalani PTM.
“Secara umum berjalan lancar mulai dari ketersediaan sarana dan prasarana protokol kesehatan di sekolah semua itu ada,” kata Dony.
Dikatakan Dony, sejauh ini dari semua tingkatan sekolah yang ada di Kabupaten Sumedang baru 40 persen yang menjalankan PTM dan dari hasil pengecekan semua persyaratan dan skenario uji coba berjalan dengan baik.
“Persyaratan-persyaratan lainnya seperti ujin orang tua harus dipenuhi, persetujuan dari komite sekolah dan sarana protokol kesehatan harus lengkap dan saya cek sudah berjalan dengan baik,” ujar Dony.
Sementara itu kepala bidang sarana prasarana pada dinas pendidikan Kabupaten Sumedang, Eka Ganjar mengatakan, pelaksanaan PTM dilakukan secara terbatas dan bertahap sesuai kebijakan pemerintah yang mengedepankan protokol kesehatan termasuk di bentuknya satgas di sekolah masing-masing.
“Termasuk dari dinas pendidikan juga harus di bentuk tim pengawas terkait pelaksanaan PTM terbatas ini,” kata Eka.
Eka menambahkan, hingga hari ke tiga pelaksanaan PTM di Kabupaten Sumedang pihaknya belum menemukan kendala yang berarti, namun pengawasan dan evaluasi akan terus dilakukan agar PTM berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah berdasarkan laporan-laporan yang diterima dari pihak sekolah sampai hari ini belum ada kendala-kendala yang berarti,” ungkap Eka.
