JURNAL SUMA COM., SUMEDANG – Masa kampanye telah berakhir dan besok mulai memasuki masa tenang. Dimana penertiban Alat Peraga Kempaye (APK) mulai dilakukan. Berbagai potensi kemungkinan terjadi di sejumlah wilayah, seperti halnya di Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang Jawa Barat.
Pengelembungan suara pemilih menjadi salah satu yang dikhawatirkan oleh petugas Pengawas Pemilhan Kecamatan (Panwascam) Paseh. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Panwascam Paseh, Ricky Zacharias Loebis.
“Sejauh ini untuk kerawanan yang disinyalir terjadj pada tiga desa, seperti di Desa Legok, Paseh Kaler dan Desa Bongkok,” kata Ricky, Sabtu (10/2/2024).
Ricky menambahkan, dimana terdapat Keputusan KPU No 66 yang berpotensi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dapat menjadi Daptar Pemilih Khusus (DPK).
“Yang saya takutnya pemilih hanya pindah RT atau RW, sehingga dikhawatirkan dapat melakukan pemilihan dua kali,” tambahnya.
Meski demikian, sejumlah antisipasi telah dilakukan oleh pihak Panwascam Paseh. Ia telah membuat grup WhatsApp untuk mengantisipasi adanya pemilih ganda. Sehingga jika seseorang pemilih yang berpotensi melakukan pemilihan ganda, petugas akan berkomunikasi melalui grup tersebut.
“Jika ada pemilih yang melakukan pemilihan ganda, petugas akan berkomunikasi melalui pesan grup WhatsApp itu, untuk menanyakan kepada TPS yang bersangkutan, bahwa pemilih ini telah melakukan pemilihan atau belum” ucapnya.
