
JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Tiupan angin kencang disusul hujan serta petir akibat cuaca ekstrem, menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Rabu (15/10/2025) petang.
Akibatnya, banyak ranting serta pohon besar bertumbangan di sejumlah titik jalan kota Sumedang. Bahkan diantaranya, terdapat pohon tumbang yang menimpa rumah warga.
Salah satunya terjadi di RT 4 RW 5 Kelurahan Cipameungpeuk Kecamatan Sumedang Selatan.
Rumah yang dihuni empat orang ini, rusak pada bagian atap kamar serta dapur. Beruntung, penghuninya sempat tengah tidur di kamar, selamat dari peristiwa tersebut.
Pemilik rumah, Rohmah menuturkan, peristiwa terjadi secara tiba-tiba saat dirinya bersama keluarga tengah beristirahat.
“Waktu sore ada angin disertai petir lewat rumah. Tadinya di kamar lagi tidur, lalu pindah ke ruang tengah semua anak diboyong. Tiba-tiba musibah itu terjadi, pohon tumbang timpa kamar dan dapur,” katanya dengan nada masih syok.
Akibat kondisi tersebut, pemilik rumah beserta anak-anaknya mengungsi ke sementara ke rumah saudaranya selagi evakuasi pohon dilakukan dan berharap ada bantuan dari pemerintah
“Bingung yah, ya amiin moga-moga ada bantuan dari pemerintah,” harapanya.
Dari peristiwa tersebut, petugas gabungan dari BPBD, PMI, TNI, Polri, relawan serta masyarakat, gotong royong mengevakuasi pohon tumbang menggunakan gergaji mesin.
Camat Sumedang Selatan, Idi Suhandi yang datang ke lokasi menyebutkan, selain di satu rumah di Kelurahan Cipameungpeuk, terdapat dua titik lain di Kelurahan Regol Wetan yang mengalami peristiwa serupa.
“Di Regol Wetan juga sama ada pohon tumbang yang menimpa dua rumah, kebetulan rumahnya berdempetan,” tuturnya.
Proses evakuasi pohon tumbang, lanjut Idi, difokuskan pada rumah warga di Kelurahan Cipameungpeuk. Sementara dua rumah di Kelurahan Regol Wetan akan dilakukan pada esok hari lantaran sudah malam hari yang dikhawatirkan beresiko.
“Situasinya sudah malam, juga kondisinya lokasinya tidak memungkinkan. Jadi disepakati dua rumah di Regol Wetan akan dilakukan besok pagi. Alhamdulillah tidak ada korban, hanya kerugian materi saja,” tukasnya.
Sementara itu, berdasarkan data sementara BPBD Kabupaten Sumedang, tercatat ada lima lokasi pohon tumbang akibat angin kencang disusul hujan.
Petugas mengimbau masyarakat, agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi dalam beberapa hari ke depan.