Selama 2021, Pemkab Sumedang Laksanakan 115 Pekerjaan Konstruksi di 26 Kecamatan


JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Di penghujung akhir Tahun 2021, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat, menargetkan puluhan ruas jalan selesai diperbaiki.
Seperti disampaikan Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi pada Bidang Bina Marga Dinas PUPR Sumedang, Hari Bagja. Meski terkena recofusing, namun tidak menjadi halangan pihaknya untuk memperbaiki puluhan ruas jalan.
“Kendati target terancam tidak tercapai lantaran Pandemi Covid-19. Tapi sesuai kontrak, semua ruas jalan yang diperbaiki akan rampung pada bulan Desember 2021,” katanya, baru-baru ini.
Hari mengungkapkan, berdasarkan SK Bupati, tentang Penetapan Ruas Jalan Menurut Statusnya Sebagai Jalan Kabupaten, jumlah jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Sumedang sendiri, sebanyak 186 ruas jalan dengan panjang 774,368 kilometer.
Dari jumlah itu, sepanjang 379 kilometer lebih atau 49 persen, dalam kondisi baik. Kemudian 239 kilometer atau 30,95 persen dalam kondisi sedang, 149 kilometer atau 19,30 persen kondisinya rusak ringan, dan 5,8 kilometer lebih atau 0,75 persen berat.
Sejak Tahun 2021, lanjut Hari, Pemkab Sumedang melalui Bidang Bina Marga Dinas PUPR, melaksanakan 115 paket pekerjaan konstruksi yang tersebar di 26 kecamatan, dengan pagu anggaran Rp.86 miliar lebih. Dana itu bersumber dari APBD kabupaten, banprov dan DAK (Dana Alokasi Khusus).
“Dari jumlah tersebut, 87 paket diantaranya sudah selesai 100 persen. Sedangkan sisanya bervariasi dalam progressnya. Kegiatannya mulai dari pembangunan drainase, pembangunan TPT, rehab drainase, peningkatan ruas jalan, pemeliharaan ruas jalan, penanganan bahu ruas jalan, rehab ruas jalan sampai dengan kegiatan-kegiatan penunjangnya,” katanya.
Heri juga menerangkan, pada Anggaran Perubahan APBD 2021, ditambahkan sebanyak 18 kegiatan. Terdiri dari 12 paket rehabilitasi ruas jalan, satu pembangunan drainase, dua pembangunan TPT ruas jalan, dua penanganan logsoran ruas jalan dan satu rehabilitasi jembatan.
“Khusus untuk pekerjaan ruas jalan yang termasuk proyek strategis, dari 25 ruas jalan, empat diantaranya yang dibiayai Banprov gagal diserap karena refocusing,” ucapnya.
Masih kata Hari, saat ini pihaknya terus mengejar target pembangunan seiring program bupati dan wakil bupati, untuk pembangunan infrastruktur.
“Progres peningkatan infrastruktur jalan, kini telah dalam tahap pengerjaan. Kegiatannya bervariasi, ada yang dibeton, ada yang dihotmix, ada juga yang lapen bergantung kebutuhan dan kondisi anggaran,” ucapnya.