BeritaHeadlinePeristiwaSumedang

Pagar Tembok SDN Cimalela di Wado Longsor Belum Ada Penanganan

JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Selama lebih dari 1 bulan terakhir, aktivitas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cimalela, Desa Mulyajaya, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, terganggu.

Pasalnya, pagar tembok sekolah yang longsor dan nyaris ambruk hingga kini belum mendapat penanganan berarti.

Pagar tembok sekolah mengalami rusak berat dan nyaris ambruk, setelah tergerus longsor yang terjadi pada Selasa 5 Maret 2024 lalu.

“Kami dapat laporan itu dari warga, bahwa pagar sekolah kena bencana yang diakibatkan guyuran hujan secara terus menerus yang menyebabkan robohnya pagar SDN Cimalela,” kata Kepala SDN Cimalela, Atang Sontani, Jumat (19/4/2024).

Saat peristiwa longsor terjadi, warga sempat mendengar suara kencang, hingga membuat warga yang rumahnya berada di bawah sekolah khawatir tertimpa puing-puing bangunan pagar sekolah.

“Rumah warga yang berada dibawah sekolah juga terancam,” ucapnya.

Dikatakannya, longsornya tembok pagar membuat aktivitas di sekolah cukup terganggu. Pasalnya meski tak sampai mengganggu aktivitas belajar mengajar, pihak sekolah khawatir sewaktu-waktu tembok roboh dan menimpa siswa.

Pihak sekolah sudah berkomunikasi dengan pemerintah desa hingga dinas pendidikan untuk penanganan longsor tersebut. Namun hingga saat ini penanganan hanya dilakukan dengan memasang terpal dari BPBD Sumedang.

“Iya kalau terus-terusan kondisinya seperti ini ditakutkan peserta didik yang lagi main-main takut saling dorong dan terjatuh ke longsoran, jadi sangat khawatir kalau kondisi begini terus,” tambahnya.

Selain pagar tembok yang terkena longsor, ruang perpustakaan sekolah juga sudah lama rusak dan hingga kini belum diperbaiki. Pihak sekolah berharap longsornya tembok pagar sekolah segera ditangani agar tidak menimbulkan korban.

“Kami mohon kepada pemerintah terkait supaya segera pagar benteng ini diperbaiki, supaya proses ngajar mengajar tidak terganggu, terutama di waktu istirahat itu kan anak-anak tidak terkontrol semuanya,” harapannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button