Longsor Tutup Akses Jalan di Sumedang, Satu Desa Terisolir
JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Warga Desa Bangbayang, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, terisolir hampir 24 jam lebih dari hari Senin kemarin sampai saat ini, Selasa (9/3/2021).
Hal tersebut diakibatkan adanya bencana tanah longsor yang menutup seluruh akses jalan. Longsor terjadi pada saat hujan lebat yang terus menerus mengguyur wilayah Situraja pada Senin (8/3/2021) kemarin.
Menurut keterangan dari Kepala Desa Bangbayang, Umar ketinggian tebing yang longsor mencapai 100 meter, material longsoran menutup ruas jalan tersebut sehingga warga tidak bisa melintas sampai saat ini.
“Kalau tebing yang longsor diperkirakan tingginya 100 meter dan lebar 5 meter. Material longsoran berupa batu dan akar pohon menutup badan jalan,” kata Umar saat ditemui dilokasi longsor, Rabu (10/3/2021).
Umar mengatakan, sampai saat ini pihaknya dibantu warga dan Babinsa secara bergotong royong berjibaku mengurai timbunan tanah yang masih menutup jalan, namun dirasa masih sangat kurang karena dibutuhkan alat berat untuk lebih cepat membersihkan material longsor.
“Kami kesulitan mengeruk timbunan tanah, padahal sekitar 120 warga telah bekerja melakukan pembersihan,” tuturnya.
Tambahnya, diperkirakan jalan akan tersambung kembali 2 hari kedepan, hal tersebut dikarenakan medan menuju ke lokasi jauh serta hujan masih terus mengguyur lokasi longsoran.
“Kayaknya sekitar 2 harian ya selesainya, soalnya tanahnya tebal banget,” tuturnya.
