BeritaSumedang Majalengka

Jelang Nataru, Harga Cabai di Pasar Sumedang Naik 50 Persen

JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Menjelang peringatan hari raya Natal dan tahun baru 2022 sejumlah komuditas bahan pokok di Kabupaten Sumedang mengalami kenaikan harga.

Dari pantauan tim Jurnalsuma di pasar Inpres Kabupaten Sumedang, jawa Barat, kenaikan harga paling signifikan terjadi pada cabai yang mengalami kenaikan hingga 50 persen lebih.

Salah seorang pedagang di pasar inpres Yeti Sanjaya mengatakan, harga jenis cabe rawit domba mengalami kenaikan paling signifikan dibandingkan jenis cabaai lainnya. Sementara untuk komuditi bahan pokok lainnya masih relatif stabil.

“Yang paling mahal itu cengek domba biasanya Rp. 20.000 sampai Rp. 60.000 sekarang melambung jadi Rp. 80.000,” kata Yeti.

Kenaikan cabai menurut Yeti diduga akibat kondisi cuaca yang terjadi saat ini dimana hujan dengan intensitas tinggi membuat kualitas dan kuantitas cabai yang dihasilkan petani menurun.

“Kalau pembeli sendiri tidak ada penurunan biasa saja karena cabai domba ini juga banyak peminatnya,” ujar Yeti.

Semetara itu salah seorang pembeli Yaya mengatakan, selain cabai kenaikan harga menjelang Natal di pasar Sumedang juga terjadi pada ayam meski kenaikan harga tidak sebesar cabai.

“Sekarang harganya Rp. 40.000, dua hari yang lalu itu masih Rp. 38.000 perkilo,” kata Yaya.

Yaya mengakaku cukup terbenani dengan kenaikan pada sejumlah bahan pokok dan terpaksa harus mengatur strategi agar uang belanja bisa mencukupi untuk kebutuhan dapur dengan kenaikan harga yang terjadi saat ini.

“Kemahalan ya kemahalan tetapi karena kita itu butu jadinya ya terpaksa di beli,” ujar Yaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button