JURNALSUMA.COM., MAJALENGKA – Pasca terputusnya jalur pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Majalengka akibat tertimpa longsor pada Sabtu (4/03/2023) lalu, pihak PDAM Tirta Bhakti Raharja Majalengka lakukan percepatan perbaikan.
Upaya percepatan perbaikan dilakukan mengingat kebutuhan para pelanggan akan air bersih dipastikan mengalami peningkatan saat bulan suci ramadhan.
Direktur PDAM Tirta Bhakti Raharja Majalengka, Elina Lukitasari mengatakan, longsor yang terjadi di kawasan Desa Sukadana yang menimpa saluran pipa PDAM Tirta Bhakti Raharja Majalengka membuat pelayanan air bersih di 3 Kecamatan Majalengka terganggu.
“Tebing dengan ketinggian kurang lebih 100 meter longsor di daerah bukit goa Lalay Desa Sukadana. Jalur PDAM mengalami kerusakan, sehingga jalur air yang mengalir ke Kecamatan Majalengka, Cigasong dan Kecamatan Panyingkiran putus total,” kata Elina, Kamis (16/3/2023).
Dikatakannya, lokasi titik longsor yang berada di tebing curam membuat pihaknya sedikit mengali kesulitan dalam melakukan perbaikan. Namun demikian pihaknya akan terus berupaya agar kebutuhan pelanggan secepatnya dapat terpenuhi dengan lancar.
“Total ada sekitar 300 meter jalur pipa yang mengalami kerusakan. Medannya cukup sulit, tim kita harus membawa pipa yang ukuran besar dengan berjalan kaki sekitar 5 kilometer menuju lokasi perbaikan,” katanya.
Upaya perbaikan saluran pipa PDAM, kata Elina, terus dikebut agar kebutuhan sekitar 8.000 pelanggan di 3 Kecamatan tetap terpenuhi, terlebih saat bulan ramadhan kebutuhan air bersih selalu meningkat.
“Jelang Ramadhan ini perbaikan jalur yang mengalami kerusakan terus kita kebut, kita targetkan perbaikan selesai di awal bulan ramadhan,” ujarnya.
