JURNALSUMA.COM., SUMEDANG – Pemerintah Desa Cibeureuyeuh Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang Jawa Barat, untuk kedua kalinya menyalurkan bantuan telur kepada keluarga yang terdata memiliki anak dalam kategori stunting, Kamis (16/3/2023).

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai implementasi dari Gerakan Bersama Lawan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting, dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang.

Sekretaris Desa Cibeureuyeuh, Wawan Suwanda menyebutkan, penyaluran bantuan telur kepada setiap keluarga yang memiliki anak dalam kategori stunting, dilakukan bersama PKK, kader posyandu, bidan desa, petugas PL KB, serta TNI/Polri.

“Ini kegiatan kedua kalinya dalam bulan ini, sejak dilaunching Gerakan Bersama Lawan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting di Kabupaten Sumedang,” katanya.

Untuk pemberian bantuan telur sebagai nutrisi tambahan, diberikan kepada empat keluarga yang memiliki anak yang masuk dalam kategori stunting.

“Di kami (Desa Cibeureuyeuh) ada empat orang anak stunting, dan bantuan ini dilakukan secara berkala,” tuturnya.

Setiap keluarga penerima bantuan, kata Wawan, diberikan sebanyak 14 butir telur untuk dikonsumsi anak dalam waktu satu minggu kedepan.

“Jadi tiap satu harinya itu dikonsumsi dua butir telur. Bantuannya diberikan secara berkala atau berkelanjutan,” tambahnya.

Selain bantuan telur, setiap anak yang didatangi dilakukan pengecekan tinggi serta berat badannya. Petugas melakukan pencatatan perkembangan anak, dalam aplikasi sistem informasi pencegahan stunting terintegrasi atau Simpati.

“Setiap kami datangi, itu dicatat juga perkembangannya dalam Aplikasi Simpati,” jelasnya.

Melalui Gerakan Bersama Lawan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting, diharapkan angka stunting di desa tersebut dapat turun hingga Zero Stunting.

“Harapannya ya semoga jumlahnya turun, dan sampai tidak ada (stunting),” tukasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here