JURNALSUMA.COM., MAJALENGKA – Sebuah minimarket di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka Jawa Barat, disatroni kawanan perampok bersenjata tajam pada Sabtu (11/3/2023). Namun apes, aksi para perampok yang akan melakukan aksinya gagal, setelah karyawan minimarket berteriak minta tolong.
Dalam rekaman kamera pengawas CCTV yang berada di sebuah minimarket, terlihat 4 orang perampok dengan menggunakan tutup kepala masuk kedalam minimarket. Kemudian, mereka mengancam karyawan minimarket dengan menggunakan senjata tajam.
Salah seorang karyawan minimarket, Bagas mengaku tidak menaruh curiga saat keempat perampok tersebut masuk. Namun, saat salah satu dari mereka menodongkan senjata sambil mengancam akan membacoknya jika berteriak, Bagas baru sadar.
“Ketika mereka masuk saya belum curiga saya kira mereka konsumen. 3 orang membawa sajam dan salah satu yang berhadapan mengancam saya menggunakan masker, kalau yang 3 menggunakan penutup kain. Setelah disitu saya baru sadar,” kata Bagas, Senin (13/2/2023).
Bagas yang merasa terancam oleh para perampok itu, kemudian berlari melalui pintu belakang minimarket. Sementara keempat perampok melarikan diri melalui pintu depan usai gagal melakukan aksinya.
“Ini baru pertama kali kejadian. Mereka belum sempat mengambil barang-barang, langsung lari melalui pintu depan,” katanya.
Sementara itu Kapolres Majalengka, AKBP. Edwin Affandi membenarkan upaya perampokan dengan kekerasan di sebuah minimarket yang beroperasi 24 jam tersebut, yang diperkuat dengan bukti rekaman CCTV dengan pelaku berjumlah 4 orang.
“Pada saat itu karyawan toko dalam kondisi sigap, kemudian yang bersangkutan berhasil meloloskan diri dan memberitahukan warga sekitar, sehingga pelaku melarikan diri,” kata Edwin.
Kapolres menambahkan, terkait upaya perampokan yang terjadi pada pukul 04.00 WIB tersebut, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan mengumpulkan data-data dan alat bukti.
“Tentunya ini menjadi satu kewaspadaan bagi seluruh minimarket yang beroperasi 24 jam di wilayah Majalengka. Kami dari Polres Majalengka juga akan meningkatkan kewaspadaan melalui patroli lebih intens ke wilayah-wilayah rawan,” ujarnya.