JURNALSUMA.COM., MAJALENGKA – Ribuan peserta antusias meriahkan parade sepeda tua atau sepeda onthel dalam rangka milangkala ke-12 Paguyuban Onthel Gempur, yang digelar di Desa Mandapa, Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka Jawa Barat, Minggu (12/3/2023).

Tak hanya sepeda onthel yang dilengkapi berbagai aksesories klasik, namun untuk menambah kesan tempo dulu, para peserta yang berasal dari berbagai komunitas sepeda onthel di Pulau Jawa juga berpakaian ala jaman penjajahan Belanda, lengkap dengan aksesories pendukung lainnya.

Salah seorang peserta asal Brebes, Bisri Mustofa mengatakan, kecintaanya terhadap sepeda onthel membuat dirinya rela datang dari jauh untuk mengikuti parade, sekaligus bersilaturahmi dengan para peserta lain dari berbagai komunitas sepeda onthel.

“Di sini kita juga bisa saling bertukar informasi seputar sepeda onthel, ataupun bertukar pengalaman dalam perawatan dan mendapatkan aksesories tambahan lainnya,” kata Bisri.

Peserta lainnya, Dede Kartini, sepeda onthel sudah menjadi barang langka dengan nilai jual yang tinggi. Sementara kostum yang digunakan saat mengendarai sepeda onthel dengan aksesories klasik, menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia dimasa penjajahan Belanda.

“Kalau harga sepeda bervariasi ada yang sampai puluhan juta, mencapai Rp 20 juta hingga Rp 40 juta tergantung tipe, tahun dan kelengkapan original dari sepeda tersebut,” ucap Dede.

Sementara itu Panitia Parade Sepeda Onthel, Wawan sangat mengapresiasi dengan antusias peserta parade yang mencapai 1.200 peserta dari 53 komunitas sepeda onthel se-Pulau Jawa.

“Kami ucapkan terimakasih atas kehadiran peserta yang datang dari berbagai daerah. Selain dari Jawab Barat, peserta datang juga dari Jabodetabek, Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Wawan.

Wawan menambahkan, ribuan Onthelis yang berkeliling di wilayah Kecamatan Dawuan lengkap dengan atribut ala pejuang tempo dulu, menambah kemeriahan acara tersebut yang juga membuat masyarakat antusias datang untuk melihat keunikannya secara langsung.

“Kita lihat antusiasnya begitu tinggi, kemungkinan besar acara yang sama akan kami gelar kembali di tahun yang akan datang,” tambahnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here