JURNALSUMA.COM., SUMEDANG – Akibat curah hujan yang tinggi, tebing setinggi 15 meter dan lebar 10 meter, longsor, hingga menutup setengah badan jalan raya provinsi Sumedang-Subang, di blok Binong Desa Wargaluyu Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Senin (27/2/2023) siang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengatakan, berdasarkan laporan warga, peristiwa longsor itu terjadi sekitar pukul 12.15 WIB.
“Longsor terjadi dipicu oleh tingginya curah hujan dengan kurun waktu yang lama menjadi salah satu faktor terjadinya longsor tersebut,” kata Atang.
Disebutkan, tak ada korban dalam peristiwa longsor tersebut. Namun material longsor berupa tanah san akar pohon besar menutup sebagian badan jalan.
“Perlu disampaikan bahwa jalan masih bisa dilalaui oleh kendaraan roda 2 maupun roda 4 dengan pengaturan buka tutup jalan,” katanya.
Lebih jauhnya dikatakan, upaya yang dilakukan, Tim Pusdalops BPBD Kabupaten Sumedang bersama TNI, Polri, Polhut, Satpol PP, dan warga, menyingkirkan material longsor yang menutupi jalan.
“BPBD bersama sama warga serta PU Binamarga Provinsi serta aparat lainya melakukan pembersihan material longsoran dengan secara manual yang dimiliki oleh BPBD. Kemudian memangkas akar-akar pohon agar tidak menjorok ke jalan, hingga tidak mengganggu pengguna jalan dan masyarakat,” ujar Atang.
Atang pun menghimbau kepada para pengguna jalan agar lebih berhati-hati jika melinasti jalur tersebut, terlebih lagi saat sedang turun hujan.
“Kita ketahui bersama bahwa jalur Sumedang-Subang ini rawan terjadi longsor. Jadi masyarakat harus berhati-hati, terutama saat sedang hujan,” ucapnya.