JURNALSUMA.COM., SUMEDANG – Usai dilantik oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di setiap Kelurahan/Desa, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mulai melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih Pemilu 2024.

Pelaksanaan Coklit sendiri sudah dimulai sejak Tanggal 12 Februari hingga 14 Februari 2023 nanti yang dilakukan secara door to door.

Dihari kedua Coklit untuk mendapatkan data yang valid, petugas Pantarlih didampingi Ketua KPU Sumedang, Bawaslu, anggota PPS Kelurahan, serta Panwascam, melakukan Coklit ke rumah Bupati Sumedang, di Lingkungan Gending, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Senin (13/2/2023).

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan Pemilu tahu 2024 mendatang.

“Mensukseskan Pemilu menjadi tanggung jawab kita bersama. Masyarakat bisa membatu memudahkan kerja petugas dalam melakukan Pencocokan data pemilih, menerima kedatangan para petugas Pantarlih dengan memberikan KTP serta kartu keluarga,” kata Dony.

Sementara itu ketua KPU Kabupaten Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi mengatakan, di Kabupaten Sumedang ada 3.636 petugas Pantarlih yang sudah dibentuk berdasarkan basis Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Nantinya para petugas Pantarlih akan melakukan tugasnya dengan melakukan Coklit langsung ke masing-masing rumah warga,” kata Ogi.

Ogi menambahkan, petugas Pantarlih bertugas membantu Panitia Pemungutan Suara dalam menyusun dan pemuktahiran data pemilih, melakukan Pencocokan dan Penelitian data pemilih, serta memberikan tanda bukti terdaftar sebagai pemilih kepada pemilih.

“Nantinya setiap warga yang sudah di Coklit akan menerima tanda bukti berupa lembaran berisi nama-nama penghuni rumah yang berhak menggunakan hak pilihnya. Kemudian petugas akan menempelkan stiker data pemilih yang sudah dikunjungi petugas Pantarlih,” tambahnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here