Stok Vaksin Sempat Habis, Ratusan Warga di Sumedang Rela Antre Demi Divaksin Booster

0

JURNALSUMA.COM., SUMEDANG – Vaksinasi Booster kedua di Kabupaten Sumedang mulai dilakukan secara massal. Seperti yang digelar di salah satu Mall di Sumedang Jawa Barat, Selasa (7/2/2023). Dalam pelaksanaanya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumedang sempat mengalami kekurangan dosis vaksin.

Adanya pelaksanaan vaksin booster kedua secara massal ini, disambut antusias masyarakat yang rela menunggu lebih lama karena stok vaksin sempat habis. Tidak hanya karyawan Mall, vaksinasi juga diikuti oleh masyarakat umum lainnya.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, dr. Reni Kurniawati Anton mengatakan, stok vaksin booster kedua sangat terbatas. Meski demikian, diharapkan stok vaksin yang tersedia saat ini bisa mencukupi.

“Vaksin kali ini untuk umum, tetapi kami juga tidak hanya spesifik untuk booster dua. Kami juga menerima untuk boster satu dengan segala keterbatasan dari jumlah vaksin,” kata Reni.

Dosis vaksin yang diberikan saat ini, kata Reni, kurang lebih sebanyak 500 hingga 600 dosis vaksin terdiri dari vaksin Pfizer, dan vaksin Zifivax, sesuai yang diisyaratkan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) bahwa penerima vaksin booster kedua usianya harus diatas 18 tahun.

“Vaksin booster dua yang diisyaratkan oleh Kementrian Kesehatan bahwa lebih dari 18 tahun harus sudah mendapatkan dosis vaksin booster dua. Kami imbau bagi masyarakat yang sudah boleh mendapatkan vaksin untuk segera mendapatkan booster dua baik dilayanan masal atau pun di Puskesmas,” katanya.

Reni menuturkan, meskipun sudah dimulai beberapa hari lalu di tiap Puskesmas, namun vaksinasi booster kedua secara massal di Sumedang baru dilaksanakan kali ini yang digelar di dua tempat.

“Kalau isyarat untuk mendapatkan vaksin booster dua ini di Tanggal 24 Januari, kalau masal memang kami baru menyelenggarakan hari ini. Tetapi kalau pelaksaan di Puskesmas itu sudah dibeberapa minggu yang lalu,” ucapnya.

Sementara itu salah seorang penerima vaksin, Cica Puspita mengaku, selain demi kesehatan, vaksin booster kedua ini juga sebagai salah satu peraturan dari perusahaan.

“Iya perasaanya deg-degan tapi tidak apa-apa. Saya mengikuti vaksin booster kedua ini selain untuk persyaratan pekerjaan juga untuk mejaga badan tetap sehat dan kuat,” kata Cica.

Seperti diketahui, Pemkab Sumedang sendiri menargetkan sebangak 808.322 orang mendapat vaksin booater kedua. Sedangkan hingga kini penerima vaksin booster kedua baru sekitar 4.300 orang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here