JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Dua rumah warga di Dusun Giriharja, Desa Kebonjati, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mengalami kerusakan usai tertimpa pohon tumbang. Peristiwa itu terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras disertai angin kencang, pada Selasa (24/1/2023) sore kemarin.
Dari dua rumah yang tertimpa pohon, satu rumah mengalami kerusakan sedang dan satu rumah lainnya mengalami kerusakan parah.
Pantauan di lokasi pada Rabu (25/1/2023) siang, petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD dibantu warga sekitar terpaksa merobohkan satu rumah warga yang mengalami kerusakan parah setelah tertimpa pohon.
Dari keterangan salah seorang pemilik rumah, Iim Supomo, dirinya yang pada saat itu sedang berada di luar rumah sempat melihat tiupan angin kencang, hingga membuat pohon yang berada di belakang rumahnya tumbang.
“Saya lagi diluar terus lihat ketimur angin itu kaya ban muter tatau pas saya ke luar bawa payung langsung terbang payungnya. Keluarga yang berada didalam langsung keluar karena melihat angin kencang tau tau ada air kedalam pas dilihat ada pohon tumbang menimpa atap rumah,” kata Iim.
Beruntung saat peristiwa itu terjadi anggota keluarganya yang berada di dalam rumah berhasil menyelamatkan. Dirinya berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumahnya yang mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon yang tumbang.
“Yang rusak bagian atap rumah terkena pohon tisuk. Saya berharap ada bantuan untuk memperbaiki rumah,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang, Asep Ramdani mengatakan, pohon tumbang yang terjadi pada Selasa sekitar pukul 16.30 WIB kemarin, menyebabkan dua rumah warga rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
“Akibat tumbangnya pohon ini mengakibatkan kedua rumah mengalami rusak. Saat ini kami bersama petugas gabungan dan masyarakat melaksanakan kerja bakti menangani rumah rusak,” kata Asep.
Selain di Dusun Giriharja, pohon tumbang juga terjadi di Dusun Cipulus yang menimpa sebuah bengkel dan satu rumah.
“Selain di sini di Dusun Cipulus juga ada sebuah bengkel dan satu rumah mengalami rusak ringan,” ucapnya.
Asep menuturkan, hujan deras disertai angin kencang menjadi penyebab terjadinya peristiwa tersebut. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada saat terjadi hujan disertai angin kencang, terlebih bagi mereka yang posisi rumahnya berdekatan dengan pohon.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun tentunya kami mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat akhir-akhir ini cuaca sedang ekstrim,” ujarnya.