Pasca Angin Puting Beliung di Paseh, Warga Berharap Ada Bantuan Untuk Perbaikan Bangunan yang Rusak

0

JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Pasca diterjang angin puting beliung pada Senin (23/1/2023) sore kemarin, warga Dusun Paseh, Desa Paseh Kidul, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mulai memperbaiki rumah mereka yang rusak, Selasa (24/1/2023) pagi.

Pantauan di lapangan, sejumlah warga di bantu TNI, Polri, dan Perangkat Desa bergotong royong rumah mereka dan bangunan lainnya yang terdampak angin puting beliung. Kerusakan terjadi pada bagian atap bangunan akibat terbawa kencangnya pusaran angin puting beliung.

Sedikitnya 12 bangunan di Dusun Paseh, Desa Paseh Kidul, yang terdiri dari rumah, tempat usaha, kandang ayam dan Gor rusak akibat diterjang angin puting beliung. Bahkan, 1 rumah diantaranya rusak berat akibat tertimpa pohon.

Salah seorang pemilik kandang ayam, Dian mengatakan, angin puting beliung menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan dikawasan tersebut. Dimana kerusakan paling banyak terjadi pada bagian atap yang berterbangan tertiup angin.

“Yang paling banyak kerusakan itu atap, termasuk kandang ayam petelur saya atapnya juga rusak terbang tertiup angin kencang,” kata Dian.

Meski tidak ada ayam miliknya yang mati, lanjut Dian, namun akibat peristiwa tersebut, 200 ekor ayam petelur miliknya mengalami stres dan susah untuk bertelur.

“Alhamdulillah juga engga ada ayam yang mati. Tapi angin yang kencang membuat ayam-ayam jadi pada ketakutan terus stres juga,” katanya.

Sementara itu Kepala Dusun Paseh Kidul, Aep Junaedi mengatakan, sedikitnya ada 12 bangunan yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung. 10 bangunan masih belum diperbaiki dan 3 diantaranya mengalami rusak berat.

“Ada 3 bangunan yang mengalami rusak berat. 1 kandang ayam, 1 pabrik pembuatan mebel, dan 1 lagi rumah milik warga,” kata Aep.

Aep menambahkan, akibat puting beliung ini seekor kuda silat milik warga terpaksa diungsikan. Lantaran kandangnya rusak tertimpa pohon. Sedangkan jalan antar desa yang juga terdampak masih belum bisa dilintasi karena masih tertutup ranting pohon yang tumbang.

“Kami berharap segera ada bantuan dari pemerintah untuk membatu warga, terlebih bagi mereka para pelaku usaha yang bangunannya rusak agar mereka segera dapat menjalankan aktivitas seperti biasanya,” ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here