JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Jalan raya Legok-Conggeang di kawasan Desa Cubeureuyeuh, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dibanjiri Cileuncang. Banjir Cileuncang terjadi saat wilayah tersebut diguyur hujan deras pada Jumat (20/1/2023) sore.
Dalam video amatir yang diabadikan warga, derasnya arus banjir disertai lumpur menggenangi badan jalan hingga sejumlah kendaraan harus ekstra hati-hati saat melintas. Bahkan, banjir juga mengakibatkan pagar SMA Conggeang ambruk ke pinggir jalan
Salah seorang warga, Ujang Erlan Samsudin mengatakan, kejadian tersebut merupakan peristiwa yang ketiga kalinya, sejak jalan Kabupaten ini dilintasi truk-truk besar pengangkut logistik proyek pembangunan ruas Tol Cisumdawu.
“Kalau kondisi ini terjadi sejak banyaknya truk besar proyek tol yang lewat jalan ini,” kata Ujang.
Ujang menambahkan, setiap turun hujan kondisi tersebut pasti terjadi yang memaksa para pengendara harus ekstra hati-hati. Lantaran banjir ciluencang juga ikut menyeret tanah serta material batu sisa tambalan penanganan jalan.
“Harapannya segera ada perbaikan. Di jalan licin dan penuh lubang secara permanen dan juga saluran irigasinya. Agar aktifitas pengguna jalan tidak terhambat,” tambah ujang.
Sementara itu pengamat kebijakan publik, Ermi Triaji menilai, kondisi yang terjadi saat ini perlu ada komunikasi yang solid antara pemerintah daerah dengan pelaksana proyek.
“Pemerintah juga perlu tegas, agar kondusifitas terjaga termasuk keseimbangan antara kepentingan proyek dengan kepentingan warga,” kata Ermi.
Menurut Ermi, keseimbangan harus diupayakan dan jangan sampai percepatan proyek tol jadi alasan yang membuat hak-hak warga terabaikan karena kerusakan infrastruktur.
“Diharapkan, adanya dorongan pemerintah yang dapat mempercepat perbaikan jalan agar warga dapat melintas dengan aman dan nyaman,” ucapnya.
