JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Sumedang, menyebabkan tanah longsor sepanjang 30 meter dengan lebar 10 meter, di Dusun Giriharja RT 06 RW 03, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (06/11/2022) petang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengatakan, peristiwa longsor tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 petang saat situasi tengah diguyur hujan.
“Akibat peristiwa itu, satu rumah milik Dedi Mulyadi yang dihuni 1 Kepala Keluarga (KK) terdampak dan enam rumah lainnya terancam,” kata Atang.
Selain rumah yang terdampak, kata Atang, material longsoran juga menutup akses jalan gang warga yang digunakan setiap harinya. Selain jalan, pipa (peralon) saluran air bersih sepanjang 20 meter terputus.
“Petugas gabungan yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan asessment dan memberikan imbauan kepada warga untuk menjauhi lokasi longsoran,” ucapnya.
Selain tanah longsor di Ciherang, bencana lainnya juga terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Sumedang, seperti pohon tumbang di kawasan Desa Sukatali hingga menutup akses jalan Sumedang-Wado.
Sementara banjir merendam lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) di Dusun Gelewing, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, serta Jalan 11 April, kawasan Taman Endog, Kabupaten Sumedang.