JURNAL SUMA.COM., MAJALENGKA – Aksi empat pelaku pencurian sarang burung walet di Kabupaten Majalengka berhasil digagalkan setelah dikepung warga. Penangkapan ke empat pencuri yang dilakukan Polisi dan warga berlangsung dramatis.
Dalam video amatir yang sempat di abadikan warga, terlihat Polisi dan puluhan warga berhasil meringkus ke empat pelaku yang tidak berkutik saat dikepung di dalam bangunan sarang burung walet, di Blok Dukuh Warung, Desa Pagandon, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (31/10/2022) dini hari.
Menurut keterangan saksi, Ihin Solihin, di lokasi kejadian warga mengaku melihat kejanggalan dengan gerak gerik salah satu pelaku yang mencurigakan. Dimana sebelumnya pernah menanyakan siapa pemilik sarang burung walet tersebut.
“Warga disini sudah 4 hari ada orang yang mencurigakan didepan sarang walet ini, ada yang naik motor berhenti terus tiap malam,” kata Ihin.
Ihin menambahkan, saat kejadian Senin 31 Oktober 2022 sekitar pukul 01.30 WIB, warga melihat pintu bangunan sarang burung walet terbuka. Saat dilakukan pengecekan, empat orang yang diduga pelaku ada di dalam dan dilakukan penangkapan oleh warga.
“Mereka belum sempet melakukan pencurian karena keburu dilakukan penggerebekan, dan keempatnya ada didalam,” ucapnya.
Sementara itu Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi warga yang telah bekerjasama menggagalkan tindakan pencurian dan melaporkannya ke pihak Kepolisian.
“Ini adalah bentuk apresiasi warga kepada pihak kepolisian dalam rangka menjalin kerjasama peningkatan keamanan. Kami sangat mengapresiasi atas partisipasi dan upaya yang dilakukan warga,” kata Edwin.
Pelaku berinisial UJ warga Desa Cibolerang Jatiwangi, MUH dan UU warga Desa Leuwiseeng Panyingkiran. Sementara satu pelaku lainnya belum diketahui identitasnya.
Dari keempat pelaku, satu orang diantaranya merupakan residivis dan baru keluar di lapas Kuningan. Selain mengamankan pelaku, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, yakni 2 unit sepeda motor, handphone, linggis dan gergaji.
“Keempat pelaku telah diamankan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, dan Alhamdulillah proses penangkapan berlangsung kondusif, tidak ada main hakim sendiri disana,” ujarnya.
